Tentang FSJ dan BFD yang sudah lama tidak aku tulis kisahnya di blog, kali ini aku ingin menyampaikan kabar gembira bagi calon FSJ yang akan memulai kegiatan soasial di Hamburg. Aku sempat bertukar kontak dengan FSJ baru yang juga berasal dari Indonesia di tempat aku kerja sosial dulu, di Tagestätte. Darinya aku tahu beberapa informasi menarik tentang kelanjutan kerja sosial di Hamburg. Kalau kalian masih bingung tentang FSJ dan BFD, silakan baca dulu artikel menarik seputar FSJ dan BFD di Jerman

Berikut akan aku bahas lagi fasilitas apa saja yang akan di dapat bagi pekerja sosial alias FSJ dan BFD di Jerman:
* Taschengeld sebesar 300-400 (tergantung Träger)
* Asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, selama tahun bekerja sebagai FSJ,
* Uang akomodasi, tergantung dari tempat pemberi kerja. Misalnya di Leben mit Behinderung Hamburg, kita akan dapat uang akomodasi untuk menyewa apartemen sebesar maksimal 221 euro per bulan
* Kartu FSJ, kartu tanda bahwa kita sebagai kerja sosial yang bisa digunakan untuk masuk museum, theater, dsb dengan membayar separuh atau bahkan mungkin gratis.
* Pädagogische begleitung, yakni interkativ seminar selama 25 hari selama setahun. (BFD hanya dapat seminar selama 12 kali dalam setahun)
* Libur selama 24- 30 hari yang bisa diambil selama tahun bekerja,
* Sertifikat tenaga kerja sosial bertaraf internasional dan apresiasi dari pihak instansi bekerja
* Pengalaman yang tak terlupakan dan informasi menarik dari Fortbildung yang biasanya didakan oleh pihak instansi atau Träger. Misalnya Fortbildung tentang First Aid atau epilepsi, atau topik menarik lain tentang kesehatan dan sosial.

Selain fasilitas resmi yang aku sebutkan di atas, baru-baru ini, tepatnya mulai tahun 2016, pihak Träger (Internationaler Bund) bekerja sama dengan pihak instansi pemberi kerja mengupayakan agar para FSJ yang bukan berasal dari Jerman, untuk bisa mengikuti kursus Bahasa Jerman secara gratis setiap seminggu sekali yang diselenggarakan pihak Träger.

Tahun lalu, selama satu tahun setengah, aku harus rela les Bahasa Jerman sendiri di Volkholkschule dengan membayar uang semester 50% (karena aku punya kartu FSJ). Tapi sekarang para pekerja sosial bisa les gratis seminggu sekali.

Les gratis Bahasa Jerman ini seharusnya memang sudah harus diadakan dulu-dulu mengingat para pemuda Jerman yang menjadi sukarelawan di luar negeri juga mendapat uang tambahan selain dari akomodasi, juga untuk les bahasa serta mempelajari budaya negara tersebut, seperti yang tertulis di JIZ (Jugendinfozentrum) Hamburg:

“Leistungen des Trägers: monatliches Taschengeld, umfassender Versicherungsschutz, pädagogisches Begleit programm inkl. Sprachkurs. Unterkunft und Verpflegung sowie die Reisekosten werden bezuschusst.” 

Meski demikian, bagi para pemuda Jerman yang ingin menjadi sukarelawan di luar negeri (khususnya di negara berkembang), wajib mengenal Bahasa setempat sebelum mereka bekerja di sana, dan lalu mengikuti program kursus bahasa.

 Mengapa ini merupakan kabar gembira? Karena kursus Bahasa Jerman ini diadakan saat jam kerja FSJ (seperti seminar), dan biasanya pagi.  Yang artinya kita bisa beberapa jam off dari tempat kerja untuk mengikuti les bahasa. Aku dulu harus mengikuti les bahasa malam hari sepulang kerja dan itu capek banget, sehingga dari 16 pertemuan, aku hanya mampu mengikuti 8-10 kali saja.

Bagaimana para FSJ bisa mengikuti les bahasa ini? saat awal masuk FSJ, nanti kalian akan diarahkan untuk mengikuti Einstufungstest di pihak pemberi kerja. Dari hasil Einstufungstest ini, nanti
pihak instansi akan memberi tahu Träger, di Stufe berapa kita harus mengikuti les Bahasa Jerman. Dan selanjutnya, kita diberi jadwal untuk mengikuti les sesuai dengan kemampuan bahasa kita bersama para FSJ (non Jerman) yang lain. Dengan begitu, kita juga bisa bertemu dan menambah teman dari berbagai manca negara (atau mungkin juga dari Indonesia). Dan pastinya belajar bahasa gratis.

Demikian satu kabar gembira untuk para FSJ di Jerman, khususnya di Hamburg. Sayangnya, aku tidak dapat info dari para FSJ dan les bahasa ini di luar Hamburg, tapi biasanya program seperti ini akan dicanangkan di seluruh Jerman (karena program FSJ dan BFD adalah program pemerintah yang menyeluruh di semua bagian provinsi). Meskipun biasanya beda Träger dan instansi, beda juga peraturannya.

Kalau kalian ingin mendaftar FSJ, bisa lihat contoh surat-surat lamaran dan lebenslauf aku dulu yang bisa kalian download sendiri dan jadi referensi. Silakan di lihat contoh lamaran kerja dalam bahasa Jerman dan tetek bengeknya. 😀

Viele Grüße

Comments

  1. Insya Allah, kelar natal aku kirim bewerbung ke ib hamburg mbak. HaHahahaa
    Semoga ada yang nyantol dan pas. Btw aku juga kangen kamu. kangen sama Yola kemaren udah sedikit terpenuhi. Sama kamu nya belum 🙁

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *