All about FSJ dan BFD in Germany (seluk beluk FSJ dan BFD di Jerman)
a. What? : Apa sih FSJ dan BFD itu?
![]() |
aku usil saat masih jadi FSJ di Tagestätte |
Kalian yang tertarik untuk menjadi FSJ dan BFD pasti sudah rajin google ke sana sini dan sudah dapat pandangan tentang arti dari kedua singkatan tersebut. FSJ dan BFD adalah program pemerintah Jerman untuk seseorang yang ingin menjadi sukarelawan, istilah bahasa Inggrisnya Voluntary Services.
-
Bedanya FSJ dan BFD apa? FSJ adalah sukarelawan yang berusia antara 16-27 tahun sedangkan sukarelawan BFD berusia lebih dari 27 tahun. Jadi begini, para remaja di Jerman setelah lulus sekolah (abitur), mereka rata-rata memilih untuk mengistirahatkan kegiatan belajar sementara waktu sembari berpikir ingin melanjutkan kuliah, ausbildung, kerja, atau malah nikah :D. Nah, banyak dari mereka yang memutuskan untuk mencari pengalaman hidup dengan bekerja sebagai sukarelawan di sebuah lembaga Panti Jompo, Rumah Penyandang Cacat, TK, SD, Rumah Sakit, Museum. Oleh karena itu, saat aku menjadi FSJ, teman-teman sesama FSJ yang berasal dari Jerman rata-rata berusia 18 atau 19 tahun. Lamanya waktu FSJ berkisar antara 6 sampai 18 bulan. Aku memulai FSJ di awal bulan Maret 2015, setelah 4 bulan menjadi FSJ-lerin, di bulan Juli aku berulang tahun yang ke-27, karena faktor umur (yang sudah menua :D), aku diharuskan berpindah haluan menjadi BFD. Terus terang dari FSJ ke BFD seperti tak ada bedanya, aku menerima gaji dan cara kerja yang sama. Hanya saja, aku tak harus menghadiri banyak seminar seperti saat FSJ. Saat menjadi BFD, aku hanya harus menghadiri seminar sebulan sekali dan peserta seminar yang berasal dari Jerman, dengan kata lain BFD dari Jerman rata- rata sudah berumur lebih dari 50 tahun. Lho kok? Iya, aku yang sempat kepo, tanya-tanya kenapa mereka menjadi sukarelawan. Sebagian dari mereka adalah pensiunan dini yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tempat mereka bekerja dulu. Untuk mengisi waktu luang, mereka memustuskan untuk menjadi sukarelawan. Aku berpikir, mereka belum terlalu tua untuk masuk ke panti jompo, tapi masih terlalu muda untuk jadi pensiunan, kalau pensiunan yang berjiwa petualang, mungkin mereka akan memutuskan untuk travelling, yang nggak, ya akan mencari kegiatan lain, contohnya ya dengan menjadi BFD ini.
- Baca juga: FSJ di Jerman, butuhkah uang jaminan??
b. Why? Mengapa memutuskan untuk menjadi sukarelawan?
-
Gaji FSJ di Hamburg dari Träger yang sama (IB) lebih besar dari pada di München, yaitu 400 euro per bulan dan ditambah kalau bekerja di Yayasan Penyandang Cacat (Leben mit Behinderung Hamburg), kita mendapatkan Wohngeld (uang tunjangan akomodasi) sebesar 223 euro per bulan. Tapi kita diharuskan untuk mencari apartemen tempat tinggal sendiri sedangkan mencari apartemen di Hamburg itu susahnya minta ampun, tapi bagiku yang saat itu masih berapi-api, nggak ada hal yang susah kalau kita mau berusaha dan mencoba, bukan? Dan aku yang saat itu masih tinggal dengan host family di München, bisa mendapatkan apartemen di Hamburg tanpa harus pergi ke Hamburg.
-
Orang Jerman di Hamburg berbicara Hochdeutsch, nggak kayak di München yang kental dengan dialeknya, jadi aku berpikir mungkin lebih mudah belajar bahasa Jerman.
-
I wanted to experience new things and new culture. Aku suka banget sama München, kenangannya, keindahan alam nya, budayanya, dan Bretzelnya (roti kepang ala München), tapi aku adalah tipe orang petualang yang kala itu masih ingin explore kota-kota di Jerman. Dan meskipun banyak orang bilang bahwa di Hamburg tuh nggak ada musim panas, cuma angin dan dingin doank, aku bersikukuh pindah ke Hamburg.
c. When? Kapan kita bisa jadi sukarelawan?
d. Where? Di mana kita bisa menjadi sukarelawan?
e. Who? Siapa saja yang bisa jadi sukarelawan?
f. How? Bagaimana cara menjadi sukarelawan?
-
Tentukan dulu kalian ingin bekerja di mana dan mendalami bidang apa. Sayang sekali topik ini dikhususkan untuk para calon FSJ yang tidak mempunyai kesulitan dana atau akomodasi. Pasalnya, nggak semua tempat kerja menyediakan tunjangan akomodasi selain tunjangan uang saku. Aku dulu berpikir: ah, FSJ di manapun terserah yang penting aku dapat tunjangan akomodasi tempat tinggal adan uang saku tiap bulan biar bisa nabung buat S2. Aku adalah salah satu dari ribuan FSJ yang beruntung karena aku bekerja di Tagestätte (Workshop buat Penyadang Cacat), jadi jam kerja teratur, senin- jumat jam 8-16, sabtu minggu libur, nggak ada shift. Jadi sabtu minggu atau malam hari aku manfaatkan untuk les bahasa Jerman atau babysitting. FYI, sebagai sukarelawan, kursus Bahasa di Volkholkschule dapat diskon 50%. Oh iya, tentang babysitting, kita sebenarnya secara hukum tidak diperbolehkan bekerja selain bekerja di tempat FSJ itu, ada juga pihak Behörde yang memperbolehkan, contohnya temanku dulu FSJ di Hamburg tapi dia anmelden behörde di Lübeck, dan di Lübeck, para FSJ boleh bekerja selain di tempat FSJ, jadi dia dulu selain jadi FSJ, juga bekerja di sebuah cafe burger tiap minggu. Lumayan 8 jam perminggu, per jam dibayar 10 euro. Tapi sebagian besar Behörde tidak mengijinkan FSJ untuk bekerja di tempat lain. Jadi aku dulu kerja babysitting tapi aku minta bayar nya cash, tidak ditransfer agar pihak behörde tidak bisa tahu bahwa kita punya penghasilan selain dari FSJ. Kerja babysitting ini juga populer, bahkan chef di tempat kerjaku pun tahu kalau aku kerja di tempat lain. Sebenarnya, dari pihak Träger dan Yayasan memperbolehkan, hanya dari Behörde yang agak njlimet. 🙂 Untuk menambah penghasilan sebagai babysitter atau putzfrau, setrika, jagain hewan peliharaan, kita juga digaji 10 euro perjam. Rajin- rajin tanya teman atau kollega yang punya anak yang butuh babysitter atau daftar di www.betreut.de untuk mencari seseorang yang membutuhkan babysitter/putzfrau.
-
Pilih Träger, träger yang terkenal di Jerman adalah Internationaler Bund (IB), banyak juga trager lain. Kalian bisa pilih träger sesuai dengan kota di mana kalian ingin menjadi sukarelawan. Aku dulu memilih träger di www.pro-fsj.de karena di sana nggak cuman penyedia info tentang FSJ, tapi juga ada ratusan Träger dari seluruh kota di Jerman. Kalian tinggal klik dan pilih. Selain pro-fsj, kalian juga bisa langsung daftar di träger IB misalnya, tinggal cari IB dan nama kota yang kalian inginkan.
-
Mulai melamar. Apa aja yang dipersiapkan? Semua lamaran yang aku kirimkan adalah per email, meskipun kalian juga bisa mengirim lewat pos.* Surat lamaran. Kalian ingin tahu contoh surat lamaran aku dulu seperti apa? Klik di sini. Surat lamaran ini aku simpan dalam bentuk PDF dan dilampirkan. Lalu di kolom tulis surat aku menulis:Judul : Bewerbung als Freiwilliges Soziales JahrIsi Surat :Sehr geehrte Damen und Herren,
ich interessiere mich für die ausgeschriebene Stelle als Freiwilligendienst Soziales Jahr und möchte mich darauf bewerben. Ich komme aus Indonesien und momentan absolviere ich au pair in einer Familie in München, es wird am 10. 01. 2015 enden. Die andere Bewerbungsunterlagen habe ich diese Email angehängt.
-
Hubungi tempat kerja (bisa lewat email atau telfon) bahwa kamu sreg kerja di situ. Selanjutnya tunggu keputusan dari mereka, apakah mereka juga menerima kamu kerja di sana.
-
Setelah diterima, hubungi pihak Träger. Kalau tidak diterima bagaimana? Hubungi pihak träger juga agar mereka mencarikan tempat lain, dan kalian harus menelfon lagi, buat janji buat hospitation lagi. Kalau diterima, pihak Träger akan menghubungi yayasan, dan membuat surat kontrak kerja buat kita.
-
FYI, karena aku dulu selesai au pair awal bulan Januari di München, dan mulai FSJ bulan Maret di kota lain (di Hamburg), aku harus pulang dan ngurus visa FSJ ku di Indo. Sedih banget (soalnya boros), kalau misal aku dapatnya bulan Januari atau Februari, kemungkinan aku dapat Fiktionbescheinigung untuk tinggal beberapa minggu di Jerman sebelum mulai FSJ. Anyway, aku senang juga jumpa kembali sama teman dan keluarga sambil ngurusin Visa di Indo waktu itu. Untuk ngurus visa FSJ di Indo, apa aja yang harus dipersiapkan?* Kontrak kerja kamu dari Träger. Ini PENTING. Pihak Träger awalnya hanya mengirimkan Teilnahmebescheinigung (semacam surat yang menyatakan kamu akan jadi FSJ), Teilnahmebescheinigung ini cukup untuk memperpanjang Visa kamu di Jerman, tapi nggak di Indo. Jadi kamu harus mendesak Träger untuk menyegerakan kotrak kerja kamu karena kamu harus mengurus visa di Indo. Pengurusan kontrak kerja ini memakan waktu antara 2-4 minggu, aku dulu ketrima kerja awal november, 2 minggu setelahnya dapat Teilnahmebescheinigung, dan aku minta kontrak kerja, dapat pertengahan bulan Desember. Untungnya sebelum aku pulang ke Indo (Tanggal 12 Januari), kontrak kerja udah di tangan.* Mietvertrag atau Wohnungbescheinigung. Kamu juga harus nyari wohnung dulu sebelum pulang ke Indo dan minta mietvertrag kepada penyewa nya. Ini sebagai bukti bahwa nanti nya di Jerman kamu udah dapat tempat untuk berteduh dan nggak ngglandang., heheh. Kalau nggak ada gimana? Bakal susah, minta kenalan orang Jerman buatin. Nantinya, mietvertrag ini juga penting agar dapat tunjangan akomodasi dari yayasan.* Motivation Letter, aku dulu motivation letternya kayak gini.* Lebenslauf* Paspor* Foto* Fotokopi sertifikat A1, ya sama kayak au pair A1.* Asuransi Kesehatan yang sudah aku urusa sebelum kepulangan.* Asuransi Perjalanan. Asuransi perjalanan ini berbeda dengan asuransi kerja. Aku dulu ngurus asuransi perjalanan online dengan membayar 2,5 euro per hari. Karena aku sudah ter-asuransi mulai tanggal 1 Maret, jadi aku mengurus asuransi dari tanggal 22 Februari sampai 27 Februari 2015 dengan membayar 15 euro. Banyak websites yang menawarkan asuransi perjalanan seperti itu, tinggal di google dan mereka akan mengirim berkasnya lewat email, kita print dan tunjukkan kepada pihak konsulat.untuk lebih jelasnya dan kalau ada perubahan setelah Januari 2015, kalian bisa check di website nya kedubes Jerman.
-
Kalau kalian nggak perlu pulang ke Indo buat ngurus Visa, kalian bisa urus di Jerman dengan persyaratan yang nggak begitu rumit, antaranya Teilnahmebescheinigung, Paspor, Foto, Aufethalterlaubnis yang lama, asuransi, udah. Beda Bundesland beda regierungnya, dulu saat di München, aku dapat informasi bahwa untuk apply visa dari Jerman, kita nggak perlu datang ke kota tempat FSJ, jadi pihak ABH di kota tempat kita tinggal yang mengirimkan berkas-berkas ke kota tujuan FSJ. Tapi beberapa waktu yang lalu, aku mendapat informasi bahwa di Hamburg, daerah sekitar NRW, untuk mengganti Visa, kita wajib datang ke ABH di kota tujuan FSJ. Sebaiknya, kita telefon atau bertanya langsung ke pihak ABH setempat untuk lebih jelasnya.
-
Urus Asuransi. Setelah ketrima FSJ, pihak yayasan akan membayar asuransi kesehatan, meskipun demikian, kita diwajibkan memilih asuransi sendiri. Cara mendaftar asuransi sangatlah mudah, tinggal kirim email ke perusahaan asuransi atau buka website nya dan daftar (mitglied werden). Aku pakai asuransi HEK dan sangat puas dengan pelayananannya sampai saat ini. Semua aku urus online, mereka ngirim formulir pendaftaran per pos dan semua berkas yang dibutuhkan untuk pengurusan Visa, ke Träger, ke yayasan, dikirim lewat pos juga, berikut kartu asuransi.
-
Urus Führungzeugnis atau SKCK. Untuk keterangan lebih lanjut tentang cara mengurusnya, coba baca: Cara mengurus SKCK di Jerman
-
Urus Steueridentifikationsnummer. Ini nomor wajib pajak, ngurusnya di Finanzamt. Kalian tinggal ketik Finanzamt sekitar tempat tinggal dan nanti akan muncul di mana alamatnya. Datengin aja langsung, dan bilang mau minta Steueridentifikationsnummer. Jangan lupa bawa paspor buat ditunjukkin ke mereka.
-
Urus Gesundheitzeugnis atau surat keterangan sehat. Ini ngurusnya di dokter atau Hausarzt kamu. Tinggal datang dan bilang mau ngurus ini, ntar ditanya-tanya ada riwayat sakit apa dan dokter tinggal ngisi formulir yang dikirimin Träger, aku waktu itu bayar 15 euro untuk minta surat ini.
Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa
Liebe Grüße
detail banget. Terima kasih ya info2nya.
Sama-sama 🙂
Infonya sangat bermanfaat, mkasih ya sist,,ditunggu blog selanjutnya ttg Europe
sippp sippp
Mbak mau donk no whats app atau yang lain..pengen sharing
Mbak mau donk no whats app atau yang lain..pengen sharing
silakan contact saya lewat email yang tertera di contact
Mau tanya… Kalo ikut program FSJ atau BFD ini apakah juga disyaratkan untuk memberikan jaminan (asuransi) juga? Seperti halnya kalau ingin study di Jerman? Dan kalau iya, biaya jaminan yg harus diserahkan berapa ya?
Untuk FSJ atau BFD, kita nggak harus punya jaminan/asuransi, tidak juga harus deposit 8000 euro di Deutsche Bank. Karena kita dapat uang dan fasilitas dari pemerintah. Banyak yang tanya juga. Mungkin aku bisa pertimbangkan untuk menuliskan ini. Thanks
Bermanfaat banget kak postingannya. Aq juga punya kenalan orang yaman yang tinggal di jerman untuk sekolah dan kuliah. Tapi karna dia nggak dapet beasiswa jadi harus kerja. Pengen banget bisa kerja di jerman apalagi sampe bisa kuliah disana. Tapi untuk saat ini pengen jadi au pair dulu buat buka jalan.
senangnya bisa bermanfaat 🙂
biaya 22jt itu sdh trmsk paspor dn visa?
Semuanya tanpa biaya, maaf saya bukan agen. Hanya memberi informasi saja.
halo kak, aku sekarang lagi nunggu visa au pair. Boleh minta email kakak ga? Ada banyak yg ak mau tanya". Makasih.
Halo Hana,,
Silakan saja kalau mau kontak aku,,, ada di kolom impressum/contact (bawah banget). 😉 kolom itu langsung terhubung ke emailku 🙂 sampai ketemu
Terimakasih info yg sangat bermanfaat, lengkap bgt, ok!
Sore Kak Girindra,
Sekarang usia saya 26th dengan cita2 sama yaitu melanjutkan S2. Saya mau tanya : saya belum pernah Au Pair, apakah mendaftar FSJ atau BFD perlu biaya?
Saya sekekarang lagi di Indo, apakah lebih efisien jika ikut aupair dulu setelah disana bbrp waktu baru daftar BFD?
Terima kasih
sama-sama 🙂
kalau lewat agen,,,pastinya perlu biaya,,,tapi kalau usia sudah 26,,,mau daftar au pair dulu saya rasa sudah telat…sebaiknya langsung daftar dari Indo,,,program FSJ nya,,,
halo kak, saya mau bertanya, kalau mau daftar buat program BFD itu apakah ada di Jakarta ?
hatur nuhun
kak, mau tanya dong…
kalo ngurus FSJ di indo gimana, ya? niatnya sih mau fsj kultur cuman masih agak bingung sama cara daftarnya
kalo liat di website fsjkultur.de, mulai kerja sosialnya bulan agustus/september, jd daftarnya harus sekitar januari-maret gitu dan 25 april ada pemanggilan untuk interview
1. nah untuk interviewnya harus datang, atau bisa skype-an aja?
2. trus kalo harus datang interview, biaya perjalanannya ditanggung trager atau bayar sendiri?
3. visa yg dipake buat dateng interview visa apa?
4. kalo misalnya stlh interview langsung tau kalo keterima, pdhl mulainya FSJ bulan agustus-september… nah, jadwal kerjanya bisa dimajukan jd april/mei, gak?
5. kalo gabisa dimajukan, dan gak mau kembali ke indo (nunggu dr april sampe agustus), visanya pake apa? pdhl kondisinya pas itu bener2 gaada uang/sponsor, dan hanya menggantungkan pada trager aja
6. kalo nunggu FSJ dimulai sambil kerja sambilan, bisa gak?
makasih banyak atas jawabannya, kak girin 😀
Hallo,, terima kasih ya atas pertanyaannya,,,tapi akan sangat panjang bila dijawab di kolom ini. Untuk semua pertanyaanmu ini, akan aku segerakan menjawab dengan menulis artikel baru seputar ini…Semoga segera sempat… 🙂
Hallo mbak, seputar pertanyaan Artemis diatas apakah sudah dibuat Artikelnya yang baru? Krn kondisi saya dengan Artemis juga sama dan pengen tahu info lebih dalamnya. Trims
Maaf sblumnya, saya mau tny nih, klo dftr BFD nya di indo dmn y mbak? krna dsni ada nya mlalui agen mbak, tu pn blm pasti brgkat dan biaya nya bnyk. mohon infonya y mbak. trjma kasih…
Hallo kak. Blh minta kontaknya ga? Saya aupair dan tinggal d Fulda. Mau bertanya tentang au pair kak 🙂
Kontak aku ada di kolom kontak/impressum kok 🙂 itu, langsung terhubung ke email aku
Hallo Artemis,,, ini artikel seputar pertanyaanmu 🙂
https://www.denkspa.com/2017/07/melamar-fsjbfd-dari-indonesia.html
Sudah aku tulis :
https://www.denkspa.com/2017/07/melamar-fsjbfd-dari-indonesia.html
Hallo Qarina, seputar ini, sudah aku tulis di artikel lain, silakan dibuka:
https://www.denkspa.com/2017/07/melamar-fsjbfd-dari-indonesia.html
Hallo mbak Girindra, link https://www.denkspa.com/2017/07/melamar-fsjbfd-dari-indonesia.html udah ga bisa dibuka lagi ya? aku juga pingin tau mbak langkah2 daftar BFD dari Indo itu seperti apa ya. Mohon Informasi nya Terima kasih
coba jgn buka di link, tapi cari di sub menu: FSJ BFD, atau klik: https://denkspa.com/2017/07/26/melamar-fsjbfd-dari-indonesia/
Terima kasih Girindra, senang banget ketemu blog kamu ini. Informasi nya banyak dan terima kasih sudah share. Ijin untuk mendownload motivation letter dan surat lamaran ya – untuk acuan. terima kasih
Masih tinggal di Jerman Mba? Brpkah total rupiah yg dihabiskan (inc: permit, dll) sebelum sampai di Jerman? Punya info FSJ Lingkungan? Danke
btw cowok bisa apply aupair gak ya?
aku penah coba apply di site aupair tapi ditolak sama site nya, padahal udah diisi semua data
Bisa kok…saya punya banyak teman cowok yang dulunya ua pair juga dan dari au pairworld.com juga nglamarnya 🙂 ayo jangan menyerah…
Ka, mohon info agen untuk pendaftaran aupair/FSJ ke Jerman/Belanda dong ka beserta nama dan alamatnya. Terimakasih
Di grup facebook AFA sudah saya buatkan listnya, tapi it's okay, mungkin kamu belum gabung, saya share aja di blog ini. Coba cari di kolom pencarian: daftar agen penyalur Au Pair, FSJ dan Au Pair ke Jerman
Makasih banyak ya kak 🙂 Tulisannya ngebantu banget untuk dapat pandangan lebih jelas tentang FSJ.
Keren banget ini artikelnya.
Maaf..cara daftar BFD dari indonesia gmn mbak?
Kak untuk muslim yang berhijab bisa Daftar FSJ di jeman ga ya?
Bisa kok
Kerja partime juga tidak diperbolehkan untuk yang BFD kak ?
Hallo Kak! Trimakasih ya! Postingannya sangat bermanfaat. Aku melamar di tempat yg sama dengan tempat FSJ kakak dulu di Tagesstätte Falkenbek. Bulan depan aku akan pergi ke sana untuk Hospitasi. Mohon doanya ya kak!
Hi, viel Erfolg… di sana juga masih ada FSJ yang dari Indonesia kok sampai saat ini… salam ke semuanya yang ada di sana yahhh…