Taman Nasional Veluwezoom: Abang Gerobak Dorong

Tak banyak memang yang bisa dikunjungi di Rotterdam. Meskipun Rotterdam merupakan kota terbesar kedua setelah Amsterdam di Belanda, keliling kotanya non-stop kalau cuma buat foto-foto saja bakal lebih dari cukup.  Hari terakhir di sana, Johan dan Mbak Evi mengajak kami ke Taman Nasional Veluwezoom, di Rheden, Gelderland. Mbak Evi dan Johan adalah penggiat jalan kaki dan rajin berjalan-jalan. Di waktu luangnya, mereka suka jalan-jalan di hutan atau berlayar menyusuri kanal-kanal serta sungai-sungai dengan perahu mereka.

Baca perjalanan keliling Eropaku, mulai:

Berlin dan Kenangan Yang Terendap Di Sana
Düsseldorf-Köln: Se-mengenaskan itukah Kami Ini?
Köln: Petir dan Sempitnya Dunia Ini
Amsterdam: Menculik Anjing Dari Bapak Yang Aneh
Hitchike Amsterdam-Rotterdam: Minyak Goreng Pengganti Bensin
Rotterdam: Serasa Pulang Kampung
Delft-Den Haag: Tuhan Menciptakan Dunia, Orang Belanda Menciptakan Belanda
Masih Di rotterdam: Kota Yang Sempat Hancur

Di artikel ini, aku hanya akan menunjukkan foto-foto saat kami berada di taman Nasional tersebut serta sedikit informasi tentang taman nasional ini.

Menyusuri cagar alam sambil cengengesan
mbak Evi dan Johan kalau jalan cepat ala orang Belanda, nggak kayak kita…hhehehe
aku mencoba berani menyentuh keledai (padahal nggak bahaya juga)

Taman Nasional Veluwezoom adalah taman nasional dan cagar alam tertua di Belanda. Luasnya sekitar 50 km persegi. Di dalam taman ini juga terdapat restoran dan rumah singgah serta toko souvenir.

kami singgah di restoran di tengah hutan ini dan memesan coklat panas dengan whipped cream. Johan dan Mbak Evi lagi-lagi mentraktir kami. Dasar gembel 😀
Panekuk jamur yang bikin kenyang
kami juga mendaki gunung lewati lembah 😀
pasangan paling serasi sepanjang abad, mereka seperti saudara bagiku
Kami mampir ke toko souvenir. Mengerti dengan ke-gembel-an kami yang enggan menghabiskan banyak uang untuk membeli souvenir karena mikir budget, mbak Evi memeblikan kami masing-masing sebuah kartu 3D khas Taman Veluwezoom dan kue kering

Saat berjalan ke pintu keluar, aku dan Gladys sempat dikagetkan oleh abang penjual makanan. Aku lupa abang itu jualan apa, entah es, atau crepes, yang jelas, baru pertama kali nya saat itu, aku melihat abang-abang mendorong gerobak kecil mirip abang tukang bakso di Indonesia. Di Eropa, biasanya street food kayak gitu selalu diangkut mobil.

Ini si Abang yang ketjeh… :D, sayang nggak bisa ngambil dari depan 😀

Demikian hari terakhir di Belanda dengan mengunjungi taman Nasional Veluwezoom. Untuk mencapai taman ini, kita naik mobil yang ditempuh 1,5 jam dari Rotterdam. Kalau suka alam dan hutan, nggak ada salahnya berkunjung ke sini saat ke Belanda.

Bersambung…. Belanda-Belgia, Antwerp: Tinggal Di Gang Dolly

4 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


x

Related Posts

Panduan Menulis Motlet dan CV untuk Apply Visa FSJ/BFD ke Jerman
Program FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr) dan BFD (Bundesfreiwilligendienst) di Jerman adalah bentuk layanan sukarela di Jerman yang ditujukan unt...
Info Lengkap Tentang Oportunity Card atau Chancekarte ke Jerman
Kesempatan terbaru untuk tinggal dan bekerja di Jerman melalui Opportunity Card atau Chancenkarte merupakan bagian dari upaya Jerman untuk menari...
Contoh Motivation Letter Yang SUKSES Apply Visa Au Pair di Kedubes Jerman
Tentang panduan membuat motivation letter dan CV sebagai syarat mengajukan Visa di kedubes Jerman, silakan dibaca dulu di artikel ini: Panduan Me...
powered by RelatedPosts
Ada yang ingin ditanyakan?