Fischmarkt (baca: fish ma:kt), dari namanya: Fisch artinya Ikan, Markt artinya Pasar. Sebuah pasar ikan tradisional yang tak hanya menawarkan ikan tapi juga puluhan stand buah, sayur, baju, snack, dan banyak lagi. Pasar ikan ini dikunjungi paling sedikit 70.000 orang tiap minggunya. Uniknya, pasar ikan yang ada di Hamburg ini juga menawarkan athmosfer khas yang nggak bakal bisa kita jumpai di tempat lain, yakni teriakan para penjualnya. Para penjual selalu teriak-teriak, “Eine Kiste, eine Kiste, ein Euro!!!!”. (Satu kotak, satu kotak, satu euro!!)

Ikan segar sekeranjang, kalau bisa nawar dan beruntung, bisa dapat murah banget

Selain ikan segar, kita juga bisa membeli snack ikan di stand-stand kontainer dengan harga sekitar 2-5 euro

Buah dan sayur juga ada

Pertama kali pergi ke pasar ikan ini, sering sekali aku tersinggung akan tingkah para penjual yang terkadang genit dan meneriaki pembelinya seperti itu. Tapi lama-lama aktivitas mereka itu terkesan lucu bagiku dan ngangenin :D.

Beberapa kali aku mengalami kejadian lucu nan membingungkan saat membeli dan menghadapi penjual yang sebagian besar bukan orang Jerman tersebut. Para penjual terlihat seperti orang Turki atau orang Arab. Saat menawar satu box stroberi berisi 10 wadah, aku ingin membaginya dengan pembeli lain karena 10 box stroberi terasa terlalu banyak untuk kuhabiskan sendiri. Satu pembeli yang juga ingin membeli stroberi pun setuju untuk membagi 5:5 wadah itu.

Tak kusangka, penjual stroberi itu marah besar dan bilang, “Hey!!! Jangan dibagi, kalau nggak mau beli seluruhnya (10 wadah), mending kalian enyah dari sini! Pergi! Pergi!”. Dengan kasar dia mengusir kami semua dan melemparkan uang yang sudah aku serahkan padanya. Dengan berduyun-duyun serta ngedumel, kita pergi dari situ. Apa salahnya sih stroberi itu dibagi, toh yang penting terjual juga. Kadang kulihat saat pasar tutup, puluhan kotak stroberi dan buah-buah lainnya dibuang begitu saja dipinggiran jalan. Mungkin mereka berpikir, ‘Mending dibuang aja, ketimbang terjual dengan merendahkan diri sendiri’, Ahhh. 😀

Banyak sisa barang yang kerdus yang dibuang dipinggir jalan seperti ini. Nanti petugas yang akan memungut dan membuangnya

Stand ikan

Kalau mengunjungi Hamburg, jangan lupa kunjungi Fischmarkt, dan dapatkan pengalaman tak terlupakan tawar menawar yang mendebarkan.

Jam Buka

Pasar Ikan ini hanya buka tiap Minggu. Di Musim Panas, pasar ini buka jam 5 Pagi sampai jam 10 Pagi
Di Musim Dingin, buka jam 7 pagi sampai jam 9.30

Meskipun ada jam buka seperti di atas, detik-detik menjelang tutup, biasanya para penjual akan mengobral barang-barang yang masih belum terjual dengan harga yang sangat rendah, dan jam tutup yang sudah ditentukan pun molor setengah sampai satu jam hingga semua tutup.

Aku pernah membeli 5 kilo anggur yang kalau biasanya kubeli di supermarket dengan harga 8 Euro, ini jadi 1 euro. Jamur satu box besar dengan harga 1 euro. Alpukat yang mahalnya selangit, kalau beruntung dapetin di Fischmarkt, bisa dapat satu box berisi 12 alpukat dengan harga 2 Euro saja. Aku yang udah terbiasa dengan suasanya pasar tradisional Batu sejak kecil, jadi senang banget belanja di Fischmarkt ini. Apalagi di jam-jam mau tutup. 😀

cuaca Hamburg yang ekstrim membuat kita harus sedia payung. karena Hamburg adalah kota yang paling sering hujan di Jerman

Tips-Tips saat ke Fischmarkt:
1. Bawa uang cash
Karena ini pasar tradisional, pastinya mereka nggak menerima transaksi lewat kartu. Jadi, bawa uang cash atau uang koin satu euro an yang banyak.

2. Bawa kereta belanja dan tas belanja
Karena barang yang dibeli di Fischmarkt biasanya dalam jumlah yang tak sedikit (ber box-box), alangkah baiknya membawa tas belanja dan troli. Tapi kalau cuma sekedar jalan-jalan pengen tau athmosfernya dan nggak pengen beli apa-apa, nggak perlu juga bawa-bawa tas belanja.

kereta belanja yang sangat membantu

3. Bawa teman buat berbagi
Saat belanja ke Fischmarkt, seringkali buah atau sayur yang begitu murah, tak diimbangi dengan kemampuan kita untuk mengkonsumsinya. Ajak teman, makin banyak makin asik, biar bisa dibagi. Bayangin, udah murah, dapat banyak, dibagi sama teman harganya. Kalau nggak gitu, seusai pulang dari fischmarkt ngerujak atau masak ikan rame-rame. Selain itu, kalau dijailin sama para penjual di sana, bisa ngumpat bareng-bareng atau ketawa ketiwi bareng, nggak sakit hati sendiri. 😀

4 Jangan kalap
Sering kali, kalau belanja ke Fishmarkt, karena melihat buah, sayur dan ikan dengan harga yang murah banget, kita jadi nggak mikir dua kali, langsung beli, beli, dan beli. Pikirkan dua kali, butuh nggak, mampu nggak ngabisin semua itu, baru beli. Dulu, saat pertama kali ke pasar ikan Hamburg, aku sering lupa diri, beli barang banyak banget, lalu membusuk karena nggak sanggup makan.

5. Pergi jangan terlalu pagi, dan jangan terlalu siang
Kepagian bakal dapat harga yang terlalu mahal, kalau kesiangan, bakal kehabisan dan nggak dapat banyak barang. Jam 8.30-9.30 adalah jam paling pas untuk mengunjungi Fischmarkt.

Cara Ke Fischmarkt

Alamat: Große Elbstrasse 9 Hamburg

gedung ini dulunya tempat lelang ikan, namun sekarang beralih fungsi jadi cafe dan hiburan (seperti musik, band, stand makanan, kue, dsb)

Pasar ikannya ada di sebelah gedung di atas

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengunjungi Fischmarkt, antara lain dengan naik kereta Subway dan turun di Altona lalu jalan agak jauh atau cara yang sering aku lakukan, yakni: Naik U3 atau S1, S2, dan S3 turun di Landungsbrücken, lalu naik kapal Feri ke Altona (Fischmarkt). Biasanya banyak orang-orang yang berjalan ke arah Feri dengan membawa troli atau tas belanja, ikutin saja mereka agar tau di mana kita harus mencegat kapal untuk ke Fischmarkt. Jurusan kapalnya biasanya: Finkenwerder. 

Nah, semoga info tentang Pasar Ikan di Jerman ini menambah wawasan kita tentang Hamburg. ya.

Jangan lupa like facebook fanpage Denkspa untuk mengetahui info harian seputar Jerman, terutama Hamburg (tempat aku tinggal sekarang). Klik di sini untuk like facebook fanpage Denkspa. Vielen Dank (Banyak terima kasih)
Liebe Grüße

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *