Info Lengkap Seputar ‘Anerkennung’ (Penyetaraan Ijazah) di Jerman

Bagi yang udah malang melintang di Jerman untuk menempuh Ausbildung, duales studium, atau kuliah, pasti nggak asing lagi sama istilah Anerkennung. Tapi bagi mereka yang baru datang di Jerman maupun yang berniat melanjutkan beberapa program yang aku sebutkan di atas, bisa pusing mencari informasi seputar Anerkennung. Kalau kamu sedang dalam proses itu, bersyukurlah menemukan artikel ini. Hhehhe 🙂

Apa itu Anerkennung? Apa bedanya sama Beglaubigung?

Anerkennung adalah proses penyetaraan ijazah. Jika kita menempuh pendidikan di luar Jerman, saat melanjutkan studi, ijazah kita harus disetarakan dulu. Jangan kita berpikir ribetnya dulu. Nggak hanya di Jerman, di Indonesia pun ada kok lembaga penyetaraan ijazah luar negeri, namanya lembaga yang menanganinya adalah KEMENRISTEKDIKTI.

“Penyetaraan ijazah ini bukan dimaksudkan untuk menentukan diakui tidaknya ijazah dan gelar yang diperoleh seseorang dalam menempuh pendidikannya di luar negeri, akan tetapi lebih kepada menentukan gelar yang diperoleh tersebut setara dengan ijazah jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia. Oleh sebab itu, beberapa hal yang penting untuk dilihat prosesnya dalam penyetaraan ini antara lain sistem akademik, jumlah kredit yang diambil, masa studi, kualitas tugas akhir, masa tinggal di tempat dimana pendidikan tersebut ditempuh. Perlu juga diketahui bahwa penyetaraan ijazah ini bukan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh para lulusan luar negeri, kecuali disyaratkan oleh tempat kerjanya atau pengguna lulusan perguruan tinggi luar negeri.” (Source: KEMENRISTEKDIKTI)

Begitu pula dengan di Jerman, proses kualifikasi atau penyetaraan ijazah ini wajib dilakukan supaya badan yang bersangkutan mengetahui setara apa level pendidikan terakhir yang kalian tempuh dengan level pendidikan di Jerman. Apakah sesuai untuk melanjutkan ke jenjang yang kalian pilih, apakah harus menempuh penyetaraan lebih lanjut supaya tidak tertinggal pembelajarannya di kelas, misal dengan mengikuti studkol, apakah diploma yang kalian terima di bidang tertentu mumpuni untuk bekerja di bidang yang bersangkutan atau kah tidak, dsb.

Oleh karena itu, jika ada yang tanya, “Kak, pernah denger orang ijazahnya ditolak nggak pas anerkannt di Jerman?” Jawabanku, “Nggak pernah, bukan ditolak, tapi mungkin kalau sekolah atau kampus kalian nggak ada di list Anabin, ijazah tersebut akan disetarakan di jenjang yang lebih rendah. Misalnya, udah D3, disetarakan SMA. Seperti itu.”

Kementrian yang menangani proses penyetaraan ini adalah Bundesministerium für Bildung und Forschung (mirip2 kayak RISTEKDIKTI?), tapi lembaganya bernama Bundesregierung zur Annerkennung ausländischer Berufsqualifikationen. Di masing-masing kota, ada tempat penyetaran ijazah yang dinamai Anerkennungstelle. 

Nah, sekarang beglaubigung. Tentu saja Anerkennung beda dengan beglaubigung. Kalau Anerkennung adalah penyetaraan, Beglaubigung adalah legalisir.

Anerkennung hanya bisa dilakukan oleh lembaga penyetaraan Jerman, kalau beglaubigung, bisa dilakukan oleh lembaga di Jerman (dalam hal ini Landratsamt bukan Anerkennungstelle) atau bisa juga lembaga Indonesia (KJRI atau KBRI di Jerman).

Ijazah S1 kita belum tentu setara (anerkannt) dengan pendidikan S1 di Jerman, namun, ijazah kita sudah pasti bisa terlegalisir asalkan antara terjemahan dan asli sesuai (beglaubigt). Tuh, kan beda?

Apakah kita harus berada di Jerman untuk menyetarakan ijazah?

Idealnya: YA. Karena biasanya, kita harus menyetarakan ijazah kita di mana kita anmelden (teregistrasi).

Namun, tergantung kebutuhan apa? Mau Ausbildung, Kuliah atau Kerja? Penyetaraan Ijazah SMA, SMK, paket C ini biasanya memang harus dilakukan di Jerman dan dimana kalian tinggal saat melakukan penyetaraan ijazah tersebut. Seperti yang dijelaskan pada portal resmi Anabin:

Untuk penyetaraan, di Jerman “prinsip tempat tinggal”. Ini menyatakan bahwa otoritas mana yang bertanggung jawab untuk menyetarakan didasarkan pada tempat tinggal pemohon. Ijazah yang diajukan dalam database juga dapat dicari oleh negara – hasil penyetaraan akan sesuai dengan kondisi regional masing-masing.” (Source: anabin.kmk)

Namun, bagi para pekerja profesional, menurut Portal Resmi Anerkennung in Deutschland, penyetaraan ijazah bagi para WNA profesional bisa ditempuh sebelum pekerja tersebut masuk Jerman. Dalam artian, yang bersangkutan tak harus tinggal di Jerman terlebih dahulu dan bisa memilih di kota mana ijazah kalian akan disetarakan (tak harus di kota tempat anmelden). Seperti tertulis,

Für die Anerkennung Ihrer beruflichen Qualifikation brauchen Sie keine deutsche Staatsbürgerschaft und keinen sogenannten „Aufenthaltstitel“ für Deutschland. Sie müssen noch nicht in Deutschland leben, sondern können Ihren Antrag auch aus dem Ausland stellen.” atau “Untuk penyetaraan kualifikasi profesional Anda, Anda tidak memerlukan kewarganegaraan Jerman atau apa yang disebut “izin tinggal” untuk Jerman. Anda tidak harus tinggal di Jerman, tetapi Anda juga dapat mengirimkan aplikasi Anda dari luar negeri.”

Khusus bagi mereka yang akan ke Jerman, silakan check: Make it in Germany untuk proses pengecekan lebih lanjut atau Berufliche Anerkennung in Deutschland.

Artinya kita nggak bisa daftar Ausbildung dan kuliah donk kalau belum ke Jerman?

Tentu saja bisa. Penyetaraan ijazah ini adalah salah satu syarat untuk daftar Ausbildung, dan syaratnya adalah kalian sudah lulus SMA atau yang sederajat. Jadi, kalau kalian udah lulus SMA, coba aja daftar. Perusahaan akan bisa memaklumi kalau ijazah kalian itu belum disetarakan dan perlu proses lebih lanjut yang akan memakan waktu dan harus dilakukan di Jerman. Ada beberapa orang yang berhasil meyakinkan perusahaannya untuk interview dan datang ke Jerman dulu baru menyetarakan ijazah saat sudah berada di Jerman. Tapi, besar kemungkinan, perusahaan akan meminta ijazah yang sudah disetarakan.

Untuk kuliah, bisa juga proses penyetaraan dari Indonesia, coba cek portal Study in Germany atau DAAD.de.

Bagaimana Prosedur dan persiapan dokumen Anerkennung ini?

Perlu diketahui, info proses penyetaraan ijazah ini suka simpang siur. Mengapa? Karena lagi-lagi ketentuannya tidak mutlak dari kementrian saja, namun tergantung Bundesland masing-masing. Bahkan, 2 teman aku yang sama-sama lulusan SMK pariwisata, berada di kota yang sama (Hamburg), tapi Anerkennungstelle nya beda, hasil penyetaraannya beda pula. Bahkan anehnya, temanku yang nilai kelulusannya lebih bagus, harus cukup puas disetarakan sebagai Hauptschule (semacam SMA tapi biasanya untuk anak-anak yang nilainya kurang). Kemudian, yang nilainya biasa saja tapi disetarakan di tempat lain, berhasil setara dengan Realschule (SMA untuk anak-anak yang nilainya lumayan. Keduanya bisa masuk Ausbildung, tapi satu temanku sempat protes karena nggak mau disetarakan dengan hauptschule.

Nah, prosedur yang harus ditempuh untuk menyetarakan ijazah antara lain:

– Cek portal terkait: Anerkennung in Deustchland. Cari kalian mau menyetarakan apa.

Klik di sini jika kalian ingin menyetarakan ijazah untuk ausbildung.

Klik di sini jika kalian ingin menyetarakan ijazah untuk kuliah

Nanti kalian akan diarahkan untuk mengecek kualifikasi kampus atau sekolah kalian di ANABIN (klik)

– Cari Anerkennungstelle di kota tempat kalian anmelden, cari dengan klik di sini

Siapkan dokumen:

– Fotokopi Ijazah terakhir yang sudah diterjemahkan dan dilegalisir (beglaubigung). Bahkan ada yang membagikan pengalamannya di AFA, bahwa sebuah tempat penyetaraan di München, tak memerlukan ijazah yang sudah diterjemahkan, tinggal datang, bawa ijazah asli saja. Tempatnya di Pündterpl. 5. Coba cek tempatnya dengan klik link ini: KM BAYERN.

Info penting: masing-masing kota dan negara bagian serta anerkennungstelle punya aturan yang berbeda. Ada yang bilang kalau untuk daftar Ausbildung, sebaiknya pakai ijazah SMA atau yang sederajat meski punya ijazah kuliah. Ada lagi ynag punya pengalaman, malah lebih baik kalau pakai ijazah kuliah karena akan lebih tinggi penyetaraannya. Itu lah sebabnya, alangkah lebih baiknya jika kalian telefon atau datangi Berater (konsutan) nya terlebih dahulu untuk mengetahui langkah apa yang harus kalian tempuh selanjutnya. Untuk Universitas atau Sekolah yang akreditasinya A, kemungkinan besar ijazahnya pasti di anerkannt di Jerman.

– Dokumen tambahan ada nggak? Seperti yang aku bilang, tempat penyetaraan ini macem-macem aturannya. Temanku di München cuma datang bawa fotokopi ijazah terjemahan yang udah dilegalisir bisa, ada yang tanpa diterjemahkan bahkan, ada juga yang sampai harus bawa rapor kelas.

Biayanya berapa?

Tergantung kota. Di Hamburg aku dengar sekitar 120 euro tahun 2017 silam. Anerkennung in Deutschland sendiri menginformasikan bahwa biaya penyetaraan juga beda-beda, mulai gratis sampai ratusan euro. Ini juga menjadi wacana pemerintah karena banyak yang protes, bagaimana seorang pencari kerja bisa membayar penyetaraan ijazah yang mahal.

Berapa lama jadinya?

Macam-macam, ada yang cepat ada yang berbulan-bulan. Tergantung di mana tempat kalian menyetarakan.

Bisa nggak lewat pos?

Ada Anerkennungstelle yang mau menerima penyetaraan tanpa pemintanya datang langsung (alias lewat pos), ada juga yang nggak. Sekali lagi, tergantung tempat penyetaraannya.

*

Nah, artikel di atas adalah jawaban pertanyaan yang masuk seputar penyetaraan ijazah atau Anerkennung di Jerman. Sebenarnya sesusah apa sih menyetarakan ijazah? Ada yang bilang susah banget ada yang beruntung cepet banget. Jadi, aku sendiri tidak bisa menentukan. Sampai sekarang, info seputar ini pun buanyak sekali bentuknya dan akan membuat pusing jika kita membacanya satu per satu. Itulah sebabnya, aku menunda menulis ini dari tahun ke tahun. Karena dari satu teman ke teman lain, info yang aku dapatkan selalu berbeda.

Saran dariku: langsung saja cek link-link di atas atau google Bundesregierung Anerkennungstelle di tempat kalian tinggal, datangi pagi-pagi, lalu konsultasi bagaimana baiknya. Di Grup AFA, kalian bisa cek link FILES INI untuk thread seputar Anerkennung yang bisa dibaca sendiri menurut pengalaman banyak orang. Siapa tahu bisa menambah referensi.

Jika kalian menikah dan ingin bekerja di Jerman, proses Anerkennung ini akan jadi jauh lebih simpel dan dipermudah. Seperti pengalaman temanku yang sekaligus pengurus aktif AFA: Cindy Gloria

 

Berikut adalah foto sertaan informasi dari Cindy untuk prosedur penyetaraan ijazah:

*

*
Follow instagram: @resep.anak.rantau  

Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa

Liebe Grüße und viel Erfolg weiterhin

 

4 Comments

  1. Hallo kak ,mau tanya kan aku angkatan 2020 dan gak ada UN jadi tidak ada skhun apa bisa ausbildung di bidang pflege ? Katanya anerkennung wajib lampirin skhun

  2. hi ka mau tanya dong. klo dl aku lulusan diploma di US (major graphic design) tp mau ausbildung pflege , ijasahnya sebaiknya pakai yg diploma / sma? harus anerkennung jg atau ga? (karena kan beda jurusan dan setau aku penyetaraan itu kl mau profesi yg sama bukan?)
    dan apabila ijasah diploma yg dipakai, kalau uda bahasa inggris apa perlu ditranslate ke german dan legalisir?
    thanks before.

    • Selalu pakai ijazah terakhir. Dan iya, harus anerkennung. Kalau Anerkennung kudu ditranslate ke jerman

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


x

Related Posts

Selamat Tinggal Jerman!!!
Di luar sana, banyak yang membayangkan betapa enaknya kerja dan hidup di luar negeri. Hidup di Eropa adalah mimpi terbesarku sejak kelas 6 SD dan...
30 Fakta Menarik Seputar JERMAN
Saat membuka laptop, sebenarnya aku sudah niat banget untuk menulis informasi umum seputar Jerman. Tapi saat membaca lagi sumber-sumbernya, aku p...
Apa itu Bafög? Apakah Orang Indonesia Bisa Dapat Bafög di Jerman?
Bafög adalah singkatan dari BundesAusbildungförderungsGesetz, yakni bantuan kepada pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah ...
powered by RelatedPosts
Ada yang ingin ditanyakan?