Sebelumnya, bisa baca beberapa artikel terkait FSJ/BFD di Jerman:
- Seputar FSJ/BFD di Jerman dan prosedur melamarnya kalau sudah di Jerman
- MELAMAR FSJ/BFD dari Indonesia , dan QnA Seputar FSJ/BFD
- Daftar Link dan Träger serta Info penting melamar FSJ/BFD dari Indonesia (IGLive)
- Perbedaan FSJ dan BFD
- Persamaan FSJ dan BFD
Kalau kalian udah baca semua artikel di atas, pastinya ga perlu lagi penjelasan seputar FSJ/BFD dan seluk beluknya. Oleh karenanya langsung aja kita bahas prosedur pendaftaran FSJ/BFD di Jerman secara mandiri.
-
BELAJAR BAHASA JERMAN SAMPAI LEVEL B1
Kenapa harus sampai B1? Karena untuk mampu diwawancarai oleh pihak pemberi kerja di Jerman, kita ga mungkin hanya bisa mengandalkan kemampuan bahasa sampai level A1 atau A2.
Kursus Bahasa Jerman kaan mahal bangettttt!!! Belajar bahasa Jerman ini ga harus kursus kok. Kita bisa banget belajar mandiri, otodidak asalkan komitmen belajar dan konsisten belajarnya. Banyak banget yang berhasil belajar sendiri sampai level B1 atau bahkan C1.
Namun, jika dirasa susah, pilih lembaga kursus yang harganya terjangkau, yang bisa membantu kalian memaksimalkan kemampuan bahasa Jerman kalian. Atau cara yang lain, bisa ikut kursus level basic (A1) dan lanjut sendiri sampai level intermediate (B1 dst). Atau bisa juga diselang seling (level A1 belajar mandiri, A2 otodidak, B1 belajar lagi di tempat kursus). Pokoknya sesuaikan sama budget dan kemampuan belajar kalian.
Kalian juga bisa ikutan kursus dan pantengin promo kursus Bahasa Jerman yang terjangkau di Instagram @denkspa atau langsung chat adminnya di link ini: Kontak layanan denkspa
Baca juga: Plus Minus FSJ/BFD di Jerman
2. Ujian B1 (ÖSD/Goethe Institut)
Ini opsional dan sebenarnya perlu nggak perlu. Pasalnya, syarat pengajuan Visa FSJ/BFD di Jerman nggak memerlukan sertifikat bahasa. Asal ada keterangan dari Institusi.
Kalian bisa cek update syarat pengajuan Visa Relawan ke Jerman di website kedubes Jerman di Jakarta: Merkblatt Nationales Visum Visum zur Aufnahme eines Freiwilligendienstes (BFD, FSJ, FÖJ, EFD).
Namun, rata-rata Stelle (lowongan FSJ/BFD) meminta bukti kemampuan bahasa yang ditunjukkan dengan lampiran sertifikat Goethe/ÖSD.
Tips: Jika kalian kursus Bahasa Jerman di sebuah lembaga, kalian bisa minta bukti keikutsertaan kursus sampai B1 (Teilnahmebescheinigung) dari tempat kursus yang distempel dan ditanda tangani oleh pengajar. Ini bisa juga dilampirkan saat mulai melamar supaya Stelle tahu bahwa kalian mampu dan siap untuk interview.
Tips lain: Jika kalian belajar Bahasa Jerman otodidak, kan ga mungkin minta Teilnahmebeschenigung dari lembaga kursus, nah kalian bisa ikut Einstufungstest (Placement test) online di sprachtest.de atau di Goethe, atau di lembaga manapun dan download hasilnya. Nanti ini bisa juga kalian kampirkan saat melamar.
Ada banyak Stelle yang memperbolehkan Teilnahmebescheinigung, namun, ada juga yang tidak, jadi jika kalian ga punya budget untuk ujian B1, namun yakin banget akan lulus dan PD saat interview, boleh sertakan ini.
Baca juga: FSJ/BFD bersama anak istri? Bagaimana?
3. Persiapan Melamar
Dokumen:
Sebenarnya kalian ga harus menunggu persiapan dokumen saat sudah selesai kursus atau ujian B1. Kita bisa banget menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan saat kita masih kursus. Apa aja dokumen yang dibutuhkan?
- Bewerbungsschreiben und Lebenslauf (Surat lamaran kerja dan Daftar Riwayat Hidup). Kalian bisa lihat contoh surat lamaran kerja dalam bahasa Jerman di sini.
- Ijazah terakhir atau minimal SMA yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris atau Jerman. Kalian bisa lihat daftar penerjemah tersumpah yang diakui oleh kedubes di sini.
- Jika ada, sertifikat kerja sosial yang pernah kalian lakukan di Indonesia yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris atau Jerman. Ini bisa berupa surat keterangan dari lembaga atau yayasan atau bahkan KKN. Nah, pasti muncul pertanyaan, bagaimana kalau aku nggak pernah kerja sosial sebelumnya? Sebenarnya nggak masalah dan nggak wajib juga kok. Tapi kalau mau, bisa ikut bantu-bantu di sebuah yayasan beberapa minggu atau bulan dan minta surat keterangan atau stempel dari kepala yayasan tsb.
- Bukti kemampuan berbahasa Jerman yang dibuktikan dengan lulus ujian ÖSD atau Goethe. Ini juga bisa kalian coba dengan menggunakan Teilnahmebescheinigung yang sudah aku jelaskan di atas. Namun jika banyak banget Stelle yang minta sertifikat ujian, mungkin ada baiknya kalian ujian Goethe dulu.
Mental:
- Persiapan mental ini penting banget karena melamar FSJ dari Indonesia secara mandiri membutuhkan proses yang panjang dan cukup melelahkan. Dimulai dari proses belajar Bahasa Jerman yang juga tak mudah, juga nanti kalau sudah mulai melamar, udah capek-capek isi formulir online dan mendapatkan puluhan ratusan bahkan ribuan penolakan. Bahkan ada yang melamar sampai 1200 Stelle baru dapat panggilan. Tak sedikit juga yang akhirnya menyerah dan memutuskan untuk pakai agen. Tapi jika kalian bertekad untuk mandiri, ingat selalu tips ini:
- Jerman membutuhkan relawan, jadi yakinlah jika pasti ada tempat buat kalian,
- Jadi relawan di Jerman hanya bisa maksimal sampai 18 bulan. Jadi, para relawan-relawan di Jerman ga bakal jadi relawan selamanya. Jika kalian gagal di tahun ini, yakinlah bahwa PASTI ada lowongan kosong di periode berikutnya untuk kalian, Jika perlu mulai dari awal lagi. Melamar ke tempat yang dulu pernah kalian lamar juga boleh.
- Ada ribuan Träger dan Stelle yang beredar di Internet, nanti akan aku kasih tips dan trik buat nyari yang cocok,
- Jika dirasa susah dan super melelahkan dan tidak kunjung membuahkan hasil, JANGAN nyerah, utak utik lagi CV dan Surat Lamaran kamu. Lalu melamar lagi,
- Fase up and down selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun pasti ada. Wajar dan manusiawi banget. Namun, yakinlah bahwa jika banyak orang yang berhasil, kalian pasti bisa,
- Kita nggak tahu kita kudu melamar sampai puluhan, ratusan atau bahkan ribuan. Ada yang ngelamar ke 5 Stelle aja udah dapat panggilan, ada yang sampai ratusan atau ribuan, belum dapat juga. Coba baca ini: Yang lain udah pada berangkat ke Jerman, kenapa aku belum juga?
- Terus konsisten perbaiki bahasa kamu dan rajin nyari tahu. Rajin kontak teman-teman atau kenalan yang sudah di Jerman, kepoin IG2 yang sering sharing soal FSJ/BFD ke Jerman, kalau perlu gabung grup AFA atau grup lain yang juga sering sharing soal FSJ/BFD supaya nggak merasa sendiri.
- Trus yakin dan PD aja bahwa segera kalian akan berangkat ke Jerman.
Baca juga: Orientasi Tinggal, Kuliah, dan Bekerja di Jerman sesuai dengan Umur, Budget dan Kemampuan Bahasa.
4. Melamar FSJ/BFD
Ada beberapa cara untuk melamar FSJ/BFD. Sebelum mulai melamar, pastikan kalian tahu dua istilah ini: Träger dan Arbeitgeber.
Träger adalah adalah agensi resmi pemerintah Jerman yang menjadi jembatan penyaluran calon realawan dan pemberi kerja. Biasanya jika sebuah insitusi membutuhkan relawan, mereka akan menghubungi Träger dan meminta bantuan untuk dicarikan relawan. Nah, Träger akan mengumpulkan insitusi-insitusi yang butuh relawan tersebut sesuai dengan bidang yang mungkin akan diminati relawan (anak-anak, lansia penyandang cacat, dsb) lalu jika ada pelamar, mereka akan menghubungkan keduanya.
Tugas Träger selain itu adalah membantu para calon FSJ/BFD untuk nyari informasi terkait Visa, asuransi, SKCK, dan apapun yang dibutuhkan calon relawan di Jerman, sampai ngurusin seminar tiap bulannya dan jika terjadi masalah pada relawan dan pemberi kerja, atau tidak cocok dan ingin berganti tempat kerja. Semua akan dibantu oleh Träger secara gratis.
Arbeitgeber adalah pemberi kerja yang memberi Stelle atau lowongan kerja. Arbeitgeber ini biasanya berbentuk instansi, yayasan sosial yang juga dinaungi pemerintah untuk mengelola berbagai aktifitas dan kerja sosial. Arbeitgeber adalah pihak di mana kita akan bekerja nantinya. Mereka pula lah yang akan memberi kita gaji, yang membayarkan asuransi kesehatan para relawan, memberi libur kerja, bertanggung jawab saat relawan kerja, hamil, cuti, melahirkan dsb. Mereka yang ngasih ijin. Meskipun demikian, nantinya jika pembayaran gaji akan dikelola oleh Träger dan dibayarkan kepada kita tiap bulannya. Pihak Arbeitgeber juga membayarkan asuransi kita dan dibayarkan dan dikelolany adalah tanggung jawab Träger.
Nah, setelah memahami dua istilah di atas, kita bisa tahu bahwa kita tak hanya bisa melamar melalui Träger (meskipun ini yang paling lazim dilakukan), tapi bisa juga melalui langsung ke Arbeitgeber. Nantinya, kalian toh juga akan terhubung dengan keduanya.
TIPPS: Karena kalian melamar dari Indonesia, pastikan memilih Träger atau Arbeitgeber yang menyediakan Wohnung atau Akomodasi karena susah buat kita untuk mencari apartemen sebelum masuk di Jerman. Nanti di poin selanjutnya aku akan kasih tipps lagi jika kalian terlanjur cocok dapat Stelle yang tak ada akomodasinya.
Pertama, melalui Träger. Kalian bisa melamar secara online dengan mengisi form yang sudah disediakan serta upload dokumen-dokumen yang dibutuhkan di sana atau pun melampirkan semua berkas dan melamar secara online.
Link daftar Träger yang menerima FSJ/BFD dari Indonesia bisa dicek di sini.
Untuk proses melamar dan apa aja yang ditulis di email, akan aku jelaskan di bawah (melamar melalui Arbeitgeber).
Kedua, melalui Arbeitgeber. Di Jerman tuh ada ribuan insitusi sosial dan karena digitalisasi, masing-masing insitusi tersebut pasti punya website. Kita bisa banget cek website merek untuk tahu info lowongan kerja di sana. Biasanya mereka akan update lowongan kerja FSJ/BFD secara online dan mencantukan email atau nomor tlp yang bisa dikontak.
Bagaimana kita bisa nemuin insitusi atau yayasan tersebut? Gampang banget, tinggal Google aja kata kunci yang kalian tuju. Misal : Jenis bidang yang mau kalian tempuh di Kota mana, misal: Atersheim/Seniorenheim/Behinderten Hilfe/Kindergarten/ in Rotheburg/Hamburg/Berlin/Frankfurt/Dresden. Contoh:
Lalu bakal muncul banyak buangetttt insitusi terkait. Kita coba satu aja yang muncul paling atas.
Kalian bisa baca-baca dulu informasi di insitusi tersebut. Mereka bergerak dibidang apa, gereja, pemerintah, atau yang lain. Ga perlu yang mendetail banget, skimming sebentar aja sambil nyari-nyari button buat info lowongan. Hhehhe.
Lalu cari aja di sana, Stelle/Stellenangebot, Arbeiten mit/bei uns, dsb, pokoknya yang berhubungan dengan kerjaan. Klik.
Kemudian nyari lagi, lowongan untuk relawan.
Jangan lupa baca persyaratannya di sana, boleh lamar lewat online atau terbuka lewat email. Kalau lewat email, cari seseorang yang bisa dituju (Ansprechpartner).
Kemudian, saat melamar, pastikan kalian mencantumkan nama beliau di Anschreiben email yang kalian kirim, JANGAN EMAIL KOSONG dan BERISI LAMPIRAN-LAMPIRAN DOANK. Itu NGGAK SOPAN.
Kalian bisa tulis kayak gini:
Yang penting kalian kudu nulis di email sebagai pengantar surat lamaran kalian. Bisa dimodif sendiri dan sesuai dengan kebutuhan lamaran kalian.
Kalian juga bisa menuliskan lamaran di email dan hanya melampirkan CV serta dokumen pendukung lain, seperti ini:
-
tabellarischer Lebenslauf
-
Bachelor-Zeugnis
-
Zertifikat zum sozialen Bereich
- (Atau mungkin referensi dari tempat kerja dan sertifikat pendukung yang lain kalau ada)
Jangan lupa periksa dulu sebelum dikirim. Kalau aku pribadi, aku akan menyiapkan beberapa jenis lamaran dan anschreiben buat dikirim ke insitusi yang berbeda-beda. Misal untuk insitusi panti jompo, beda ama Kindergarten, soalnya pasti mereka penerima loker di panti jompo ga tertarik ama lamaran kalian berisi pengalaman kerja buat anak-anak. Tapi kalian juga bisa bikin lamaran secara umum buat dikirim.
Melamar melalui Träger pun kurang lebih sama, kalian bisa buka link-link yang terlampir di atas, lalu ubek-ubek website dan cari contact personnya. Kemudian kirim email dan lampirkan semua dokumen yang udah disiapkan.
Oia, bagi kalian bisa fokus nyari Stelle di dua website ini:
5. Menanti jawaban positif untuk interview
Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, proses melamar FSJ/BFD dari Indonesia ini (bagi sebagian orang) merupakan proses yang panjang. Ada yang beruntung menemukan Träger atau Arbeitgeber yang tepat, namun ada juga yang prosesnya berbulan-bulan bahkan sampai satu atau dua tahun. Nah, sembari menunggu jawaban positif untuk interview, saran aku:
- Selalu improve bahasa Jerman kalian. Ini bisa dengan nyari tandem partner atau banyak nonton film atau dengerin podcast dalam bahasa Jerman supaya makin terbiasa sama bahasanya. Dan jangan lupa untuk terus berlatih mandiri.
Banyak yang udah dipanggil interview, namun pada akhirnya gagal karena kemampuan bahasa mereka yang dirasa belum mencukupi.
Baca juga: 7 Cara Bekerja di Jerman (Program-program bekerja di Jerman)
6. Interview
Jika kalian dapat panggilan interview, belum berarti kalian langsung ketrima. Namun, dipanggilnya kalian interview merupakan satu tanda positiv bahwa nggak ada yang salah sama proses melamar kalian. Kira-kira chance untuk diterima 50:50, makanya di fase ini, kalian juga jangan langsung berhenti melamar, lanjut aja terus sampai bener-bener dapat Vertragnya.
Bagaimana proses interview FSJ/BFD berlangsung?
Biasanya mereka akan mengirim email untuk membuat janji temu secara online. Kalian tinggal konfirmasi untuk menyetujui.
Baca juga: Wawancara FSJ/BFD???????
Apa saja yang ditanyakan?
- Kalau kalian diinterview oleh Träger, biasanya pertanyaannya lebih santai soalnya nanti bakal ada interview lagi sama beberapa Arbeitgeber. Biasanya pertanyaannya seputar:
* Kenalin diri kamu
* Mengapa pengen ke Jerman, mengapa pengen jadi FS/BFD
* Lalu apa harapannya setelah FSJ/BFD
* Pengen FSJ/BFD di bidang apa
Dan mungkin pertanyaan-pertanyaan santai lainnya, misalnya ceritakan kamu sekarang lagi kerja apa. Bahkan ada juga yang sharing seputar perjalanan pewawancara ke Indonesia, atau ke luar negeri. Pokoknya kalau sama Träger jauh dari kata menegangkan. Di akhir wawancara, mereka biasanya akan memberi konfirmasi apakah kalian kandidat yang tepat untuk program FSJ/BFD dan jika iya, sekitar kurang lebih 2 minggu, mereka akan mengirimkan list Arbeitgeber untuk kalian hubungi.
Nah, setelah dapat list Arbeitgeber, kalian tinggal email lagi ke mereka, bilang bahwa kalian dapat info dari Träger ‘A’ untuk melamar FSJ/BFD di sini.
Info: Ada juga Träger yang langsung mencarikan Stelle dan Arbeitgeber yang tepat buat kamu dan meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat yang tepat. Jadi, setelah melewati proses interview dengan Träger, kalian ga perlu lagi interview dengan Arbeitgeber. Proses ini biasanya memakan waktu mingguan bahkan bulanan ya. Jadi, makanya aku saranin kalian lanjut melamar, jaga-jaga jika ternyata mereka berubah pikiran atau nggak menemukan Stella yang pas buat kalian.
- Kalau kalian melamar langsung ke Arbeitgeber, pertanyaannya bisa juga santai namun bisa juga yang sangat formal dan kaku, tergantung pewawancara juga. Kurang lebih pertanyaannya sama, kadang ada juga tambahan seperti: Kekurangan dan kelebihan kamu apa, apakah kamu tahu tentang insitusi ini, dsb.
Selain ditanya, kalian juga HARUS BERTANYA. Bertanya menunjukkan ketertarikan dan menampilkan keterampilan kita dalam berbahasa juga. Jadi nggak cuma iya iya dan menerima, tapi kalian juga harus mengemukakan pendapat kalian dan juga bertanya. Pertanyaan yang bisa diajukan misalnya: Apa aja pekerjaan yang nanti bakal dikerjakan FSJ/BFD di sana, berapa jumlah pegawai di sana, apakah jarak apartemen dan tempat kerja cukup dekat atau jauh, apakah nanti dapat tiket kereta, berapa biaya hidup di sana, dan buanyaak pertanyaan-pertanyan lain yang relevan dengan institusi atau kerjaan kalian nantinya.
Tipps dariku:
. Sebelum hari H interview, pelajari dulu semua profil insitusi mereka di website. Tujuannya apa? Supaya nggak cuma mereka aja yang mengenal kamu, tapi kamu juga mengenal mereka. Dan ini menunjukkan banget kalau kamu tertarik buat kerja sama mereka. Selain itu, kamu jugabakal nemuin banyak hal untuk ditanyakan kepada mereka nantinya.
- Untuk meminimalisir nervous, kalian bisa latihan dengan tandem partner atau penutur Jerman supaya mereka bisa ukur kemampuan kamu dan kamu juga tahu, kira-kira mereka ngerti nggak apa yang kamu ingin sampaikan, atau jawaban-jawaban yang kamu utarakan udah bagus dan dimengerti oleh mereka sebagai orang Jerman.
Kalau kalian nggak punya kenalan atau penutur Jerman, kalian bisa banget booking latihan interview di denkspa bersama Tobi, biayanya 27 Euro untuk 90 menit. Di 90 menit ini bisa kalian bagi menjadi 2 sesi (@45 menit) atu 3 sesi (@30 menit). Biasanya 30 menit menjadi 3 sesi yang lebih maksimal, karena interview yang sesungguhnya bakal berlangsung sekitar 17-45 menit. Tujuannya supaya kalian lebih siap dan tidak tegang-tegang amat saat interview nanti.
Baca juga: Biaya Sesungguhnya ke Jerman (Au Pair, FSJ/BFD, Ausbildung, Kuliah)
7. Diterima atau ditolak?
Keputusan untuk menerima atau menolak ini bukan dari pihak Träger/Arbeitgeber saja ya, tapi juga dari kalian. Kalian bisa menerima jika memang suka banget sama Stelle ini, bisa juga menolak kalau dirasa nggak cocok, misal gajinya ternyata kurang untuk kebutuhan hidup di kota besar. Daripada nanti kalian harus melampirkan bukti finasial atau ditolak visanya, mendingan cari yang lain lagi.
Nah, jika diterima, kalian udah diterima oleh Träger dan Arbeitgeber? Kalau iya, kalian bisa segera meminta mereka untuk memproses kontrak kerja (Vertrag) yang nantinya akan kalian butuhkan untuk apply visa. Proses ini memakan waktu 2 minggu sampai 8 minggu kerja ya. Jadi kalian kudu sabar dan TERUS INGETIN mereka dengan kirim email.
Kalau hanya diterima Arbeitgeber aja, biasanya mereka akan meminta kalian untuk mencari Träger sendiri. Prosesnya: cari tahu di google Träger FSJ/BFD yang ada di kota tempat Arbeitgeber tsb berada, lalu email ke mereka bahwa kalian sudah mendapatkan Stelle di sebuah Arbeitgeber dan meminta mereka untuk menjadi Träger kalian. Ini ga susah kok karena Träger justru bakal suka kalau udah kayak gini, mereka ga perlu lagi nyariin kalian Arbeitgeber, malah kalian yang datang sendiri bawa arbeitgeber.
Namun, ada juga Träger yang ga menerima karena (mungkin) Arbeitgeber tempat kalian kerja ga sesuai visi misi dengan Trägernya, jadi cari aja Träger lain.
Selain Vertrag, Träger juga wajib menyiapkan dokumen lain, seperti:
– Surat keterangan bahwa kalian tidak membutuhkan sertifkat kemampuan bahasa,
– Mietvertrag (surat sewa apartemen) jika apartemennya disediakan dari mereka,
– Silahkan cek di sini untuk kelengkapan dokumen pengajuan Visa FSJ/BFD di kedubes Jerman di Jakarta.
8. Menunggu Vertrag dikirim
Sambil menunggu Vertrag diproses (ditanda tangani berbagai pihak), ini yang bisa kalian lakukan:
– Membuat Passpor jika belum punya
– Membuat Janji di kedubes. Ini link untuk membuat janji di kedubes: Terminvergabesystem
– Terus belajar dan improve bahasa Jerman
– Menyiapkan Motivationsschreiben untuk apply visa.
Baca juga: Dilarang melakukan ini dalam menulis Motivationsschreiben pengajuan Visa Au Pair ke Jerman.
Untuk contoh motivationnsschreibennya, kalian bisa lihat di sini.
Jika kesulitan membuat Motlet dan butuh pengoreksian, kalian juga bisa booking jasa koreksi di denkspa.
– Terakhir, kedubes minta ijazah terakhir yang sudah dilegalisir kemehukam, kalian bisa siapkan juga di fase ini jika masih diperlukan.
– Daftar Asuransi kesehatan dan perjalanan.
Baca juga: Cara Daftar Asuransi Kesehatan di Jerman.
Baca juga: Cara Daftar Asuransi Perjalanan ke Jerman.
Asuransi kesehatan, nantinya akan dibayar oleh pihak Arbeitgeber melalui Träger, namun kalian tetap kudu daftar sendiri, beda sama Au Pair yang biasanya sudah didaftarin oleh host family. Caranya semua online seperti yang ada di link atas, ya.
9. Apply Visa di Kedubes Jerman di Jakarta
Setelah semua dokumen diterima dan Termin di Kedubes Jerman menanti, siapkan diri untuk apply visa. Jika kalian nggak tinggal di Jakarta, maka kalian sudah harus mempersiapkan tiket perjalanan dan akomodasi di sana.
Pastikan dokumen sudah siap. Dan dokumen asli yang dibubuhi tanda tangan dan stempel juga sudah siap, karena jangan sampai jauh-jauh datang ke kedubes, namun harus dipulangkan karena dokumen ada yang kurang. Update biaya untuk apply visa FSJ ini bisa dicek di laman kedubes langsung.
Kalian akan dapat Jenis Visa Nasional yang masa berlakunya 90 hari. Setelah itu, kalian wajib memperpanjang Visa di Kantor Imigrasi (Ausländerbehörde) setempat. Biasanya perpanjangan visa relawan gratis, tapi ada juga yang berbayar tergantung wilayah kalian tinggal.
Baca juga: Mau Kuliah di Jerman tapi Budget Minim, sebaiknya ke Jerman lewat program apa?
10. Menunggu Visa disetujui
Proses disetujuinya Visa FSJ/BFD bisa memakan waktu 2- 8 Minggu sama seperti Visa Nasional pada umumnya. Namun, biasanya mereka akan melihat permohonan pengajuan visa kalian. Jika kalian menuliskan ingin berangkat lebih awal, saat pengajuan Visa, kalian harus mencantumkan tanggal lebih awal dan juga booking Asuransi Perjalanan yang mengcover perjalanan kalian sebelum kontrak kerja dan asuransi kesehatan valid.
Aku kasih contoh:
Kontrak kerjaku dimulai Maret 2022. Tapi aku ingin datang di Jerman 5 hari sebelum kontrak kerja. Aku bisa mengajukan di form pendaftaran Visa tanggal 23 Februari 2022. Dan booking asuransi perjalanan tanggal 20 Februari hingga 1 Maret supaya mereka (petugas Visa) tahu bahwa aku tercover asuransi sebelum memasuki masa kerja 1 Maret.
Kalau aku dulu, aku sertakan tiket pesawat karena nekat banget dan PD banget bakal dikabulin Visa nya tanggal itu. Dan beneran dikabulin tanggal 20Februari Visa keluar, dan tanggal 22 Aku bisa berangkat ke Jerman sehingga tanggal 23 sudah sampai di Jerman.
Baca juga: Membuat Asuransi Perjalanan sebagai Syarat pengajuan Visa di Kedubes Jerman
11. Visa disetujui dan berangkat
Yeaay, penantian visa sudah berakhir dan kalian siap untuk berangkat ke Jerman. Jangan lupa siapkan barang-barang yang mungkin diperlukan.
– Tiket pesawat kudu sudah dibeli
– Persiapan uang sewa dan tinggal untuk bulan pertama, sekitar 600 Euro
– Bawa baju dan outfit seperlunya dan tergantung musim saat kalian tiba. Kalian bisa beli semuanya di Jerman nantinya. Bisa beli di Flohmarkt (pasar baju bekas) di kota kalian atau Ebay Kleinanzeigen.
Baca juga: Beli apapun di Jerman bisa dapat Cashback
*
Tipps tambahan perihal akomodasi:
Jika kalian tidak kunjung mendapatkan Stelle yang menyediakan akomodasi, atau semua Stelle yang menyediakan akomodasi memberi jawaban negativ, kalian bisa mencoba ke semua jenis Träger dan Arbeitgeber yang tidak menyediakan Akomodasi. Nantinya kalian sendiri yang harus mencari akomodasi online dari Indonesia.
Caranya?
Jika Stelle nya di sekitar Hamburg, mungkin bisa kontak @denkspa untuk ketersediaan akomodasi yang ada.
Jika di kota lain, kalian bisa banget kontak PPI Jerman atau AFA Jerman untuk tanya ketersediaan akomodasi.
Kalian bisa juga nyari di internet dengan kata kunci: WG Gesucht (Kota yang dituju)
Proses pencarian akomodasi ini sangat sangat tidak mudah, tapi juga memungkinkan jika kalian rajin berusaha. Triknya, kalian bisa kontak orang Indonesia yang ada di Jerman, koneksi AFA PPI semuanya dan bilang butuh WG atau tempat tinggal sekitar 1- 2 bulan (DAN WAJIB PAKAI MIETVERTRAG, karena nantinya akan dibutuhkan saat pengajuan Visa). Nah, nanti kalau sudah di Jerman, dalam kurun waktu 1-2 bulan tersebut, kalian bisa nyari lagi. Kalau sudah di Jerman, pencarian bakal jauh lebih mudah.
*
Semoga prosedur pendaftaran FSJ/BFD secara mandiri ini berguna buat kalian ya. Sebelum memutuskan untuk menggunakan agen, kalian bisa banget nyoba sendiri selama 6 bulan. Karena jangka waktu ini cukup untuk mencoba dan menentukan apakah kalian bisa melalui semuanya sendiri.
Semua bisa kok dilakukan secara mandiri. Sudah banyak banget yang berhasil dan kamu pun pasti bisa!
*
Kalian juga bisa konsultasi berbayar dengan kontak linktr.ee/denkspa untuk konsultasi pengarahan berbayar (25 Euro @90 menit). Atau Konsultasi menyeluruh dari pembuatan lamaran hingga berangkat dan integrasi 6 bulan kedatangan di Jerman (175 Euro).
Ingat, denkspa bukanlah agen yang mencarikan kamu Stelle atau Träger. Kami akan membimbing kamu secara mandiri dengan melakukan pengarahan-pengarahan terkait persiapan dokumen, latihan interview hingga kedatangan di Jerman.
Jika membutuhkan jasa pengoreksian lamaran, CV atau latihan interview, atau pencarian akomodasi, kalian juga bisa booking sendiri-sendiri sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
*
Untuk info seputar kursus bahasa Jerman terjangkau, bisa hubungi IG @denkspa atau linkt.ree/denkspa
Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa
Liebe Grüße
Terima kasih kak Girindra..
Informasinya sangat detail dan membantu untuk persiapanku mau BFD. Semoga bisa dengan jalur mandiri.
Oh iya kak, aku mau tanya mengenai ijazah yg dilegalisir oleh kemenkumham. Itu ijazah yg dilegalisir apakah yg sudah diterjemahkan atau yg belum?
Yang sudah diterjemahkan ya.
Kak aku mau tanya, aku rencana mau BFD tapi udah ada tempat tinggal (pacar). Kira2 kalau case kaya gini tuh nanti ajuin visa nya gmana ya kak, tetep dilampirkan aja mietvertrag nya? Aku takutnya malah ditolak karena dikira cuma mau stay di jerman karena pasangan.
Tetap, jangan sampai kedubes tau aja kamu tinggal di sana. Anggap aja itu WG, kamu butuh mietvertragnya
halo kak aku mau tanya, diatas tertulis ada pembiayaan buat tempat tinggal untuk sebulan pertama ya kak, itu biaya wajib ya kak? karna digambaranku klo misal kita dpt tempat tinggal dr bfd nya gak ada kewajiban bayar lgsg di muka utk tempat tinggal. semoga dijawab, makasih kak Girindra
Kalau sudah dapat akomodasi, maka biaya itu ga berlaku lagi