Ke Jerman Mandiri Sebagai Perawat | Info, Tipps dan Prosedur

Seperti yang kita tahu, banyak jalan buat ke Jerman. Salah satunya dengan menyetarakan ijazah dan pengalaman kerja kita untuk melamar pekerjaan on demand dan apply visa sebagai pekerja professional atau blue card.

Buat kamu yang tertarik untuk mendengarkan sharing pekerja IT yang apply Blue Card dari Indonesia, bisa ditonton di video ini:

Salah satu pekerjaan on demand yang ada di Jerman adalah nurse. Setiap tahunnya Jerman sangat demanding nakes sampai impor dari negara-negara di Eropa Timur, dan Asia. Akan tetapi, prosedur untuk menjadi perawat di Jerman juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak dokumen dan persiapan bahasa yang mumpuni untuk bisa terkualifikasi dan bekerja di Jerman.

Banyak juga yang menempuh jalur stepping stone terlebih dahulu dengan menjadi au pair, FSJ/BFD lalu menempuh penyetaraan dan bisa jadi perawat di Jerman.

Baca juga: Apa itu au pair di Jerman?

Baca juga: Prosedur mendaftar au pair secara mandiri ke Jerman

Baca juga: Apa itu FSJ dan BFD di Jerman? Prosedur Mendaftar FSJ/BFD Mandiri dari Indonesia.

Tak sedikit pula yang belum punya background nakes, setelah program au pair atau FSJ/BFD, menempuh Ausbildung keperawatan dan berhasil bekerja sebagai perawat di Jerman.

Baca juga: Apa Itu Ausbildung di Jerman?

Baca juga: Pengalaman Mendaftar Ausbildung Secara Mandiri dari Indonesia. Bisa! Caranya??

Sejak tahun 2020 lalu, pemerintah Jerman dan Indonesia juga menggelar program kerja sama Triple Win G to G untuk mengirimkan tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman. Infonya, bisa kalian dapatkan di situs resmi BP2MI dengan klik ini: G to G Jerman. Untuk info soal   G to G, kamu juga bisa follow instagram BP2MI.

*

Nah, dari banyak cara yang sudah aku sebutkan di atas, tak satupun cara yang instan, semua ada plus minusnya. Jika kamu ingin yang semuanya serba diurus, namun pas di Jermannya nanti bakal tergantung sama pengurus sebelum keberangkatan, kamu bisa mendaftar lewat agen, biayanya bervariasi. Bisa juga lewat G to G yang juga diurusin, sekolah bahasa dibayarin, tapi resiko penempatan instansi dan jika gagal dan mengundurkan diri bakal kena denda. Atau lewat pre Integrasi semi mandiri dengan bantuan konsultan yang sudah berpengalaman di bidangnya seperti Kak Robianbento. (Cek: Instagram Pflege Brücke)

Jadi, tak ada alasan buat kalian zang ingin menjadi perawat di Jerman untuk menyerah dan pasrah. Pasti ada jalan. Salah satu alternatif yang bisa kalian coba adalah tentu saja jalan mandiri. Semua diurus sendiri, mulai dari kursus bahasa, proses melamar, penyetaraan dan wawancara kerja hingga apply visa. Yuk kita simak pengalaman salah satu mantan murid Goethe yang sempat belajar di denkspa juga. Kami akan infokan juga dokumen dan prosedur mendaftarnya secara mandiri.

Berikut hasil tanya jawab pengalaman menjadi perawat dan liku-liku mendaftarnya secara mandiri dari Indonesia.

1. Bagaimana kamu tahu info soal menjadi perawat di Jerman?

Jawaban : Saya berniat menjadi perawat di Jerman sejak saya mulai kuliah keperawatan tahun 2005. Awalnya saya hanya membaca cerita cerita orang yang sudah bekerja sebagai perawat di Jerman dan cerita dari tante saya yang juga seorang perawat di salah satu rumah sakit di Frankfurt saat itu. Namun, tante saya mengawali karirnya di Jerman melalui program pertukaran perawat di tahun 1970-an kalau tidak salah.

Kemudian saya mencari informasi awal di website kedutaan besar Jerman mengenai langkah apa saja untuk bisa bekerja di Jerman. Saat itu informasi belum banyak seperti sekarang ini. Dan karena saat itu masih sulit untuk bisa ke Jerman, saya melanjutkan untuk bekerja dulu di Indonesia. Singkat cerita, pada tahun 2007 saya masih bekerja di Papua di salah satu perusahaan tambang, saya mendapatkan informasi bahwa Jerman membuka lagi jalan untuk menerima perawat dari luar (maksudnya Ausländer). Saya memutuskan untuk resign dan mencoba memulai untuk kursus bahasa Jerman.

Namun belum bisa terwujud karena padatnya pekerjaan (saya bekerja lagi di salah satu rumah sakit di Bintaro). Kemudian saya resign dan bekerja di rumah sakit di daerah Jakarta Pusat yang dekat dengan rumah saya. Agar bisa lebih dekat ke Goethe Institut di Jakarta waktu itu yang ada di daerah Menteng. Saya mulai mencari informasi lagi terkait cara bisa bekerja di Jerman. Mulai membuka website Deutsche Botschaft, kemudian di arahkan ke website make it in Germany yang berisi informasi cukup lengkap tentang langkah langkah yang harus di tempuh.

Info website : make-it-in-Germany

Dan juga saya buka website (klik) Bundesagentur für Arbeit yang disitu berisi informasi tentang lowongan pekerjaan di Jerman dan cara yang harus dilalui. Dan semua informasi itu saya buat list satu persatu, sambil saya memulai kursus di Goethe Jakarta dan ternyata banyak juga informasi informasi baru yang saya dapatkan bersama teman teman di Goethe. Walaupun informasi tersebut lebih banyak tentang kuliah, Aupair, Ausbildung, atau ikut kumpul keluarga.

2. Pertimbangan apa yang membuat kamu memutuskan untuk jadi perawat di Jerman?

Jawaban :Awalnya memang saya sudah bercita cita kuliah keperawatan dan menjadi perawat di Jerman. Karena saya sering membaca di internet tentang kemajuan tekhnologi dan sistem kesehatan di Jerman.

Namun, saya belum tahu pasti pada awalnya seperti apa keperawatan di Jerman itu. Kemudian saya sering baca cerita orang tentang bagaimana kehidupan di Jerman. Dari cerita cerita tersebut, ada beberapa hal yang membuat saya sangat ingin bekerja di Jerman terutama setelah saya bekerja, antara lain : Pendidikan gratis di Jerman dan membuka banyak jurusan untuk kuliah atau pendidikan. Ini sangat menarik terutama bagi saya yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Karena pendidikan itu tidak murah, dan apa yang ditawarkan di Jerman sangat membantu untuk anak saya nantinya memperoleh pendidikan.

Baca juga: Tunjangan Anak di Jerman

Kemudian sistem kesehatan yang buat saya sangat baik telah berjalan di Jerman, sistem asuransi yang membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Baik pertolongan darurat ataupun non darurat. Dengan asuransi yang wajib dimiliki ini, membuat kita disiplin membayar dan juga mempermudah semua proses saat kita membutuhkannya.

Baca juga: Asuransi kesehatan di Jerman

Yang ketiga, sebenarnya bukan hanya di Eropa kayaknya, saya memang bercita cita tinggal di negara 4 musim 😁. Dan saya ingin lebih mengenal budaya luar yang menurut saya banyak kisah kisah menarik dibalik itu semua. Diantara banyaknya alasan yang membuat saya berminat ke Jerman, satu hal yang menjadi kekuatan saya yaitu saya ingin masa depan anak anak saya nantinya lebih terbuka dan banyak pilihan. Dan pastinya semua saya lakukan hanya untuk membahagiakan anak anak dan istri saya.

3. Langkah awal apa yang kamu tempuh untuk ke Jerman?

Jawaban :Yang harus dilakukan pertama kali sebenarnya kita harus tahu dulu alasan kita mau ke Jerman itu apa? Kuliah? Bekerja? Terus apa saja yang mau kita lakukan setelah di Jerman? Setelah kuliah kita mau ngapain? Setelah diterima bekerja kita mau melakukan apa saja di Jerman? Alasan ini adalah pintu pertama sebelum kita melangkah lebih jauh.

Banyak orang yang sudah ke Jerman namun tujuan dan alasannya tidak jelas atau kurang kuat. Itu akan menjadi boomerang bagi kita saat kita mengalami “Heimweh” (homesick). Ini gak mudah, terutama untuk saya yang sudah punya anak. Jauh dari keluarga, tidak merasakan makanan rumahan, dan mungkin tidak bisa melakukan rutinitas yang sama saat di Indonesia. Jadi yang pertama sekali adalah cari niat, tujuan, dan alasan kita ke Jerman itu apa.

Setelah itu kita mulai baca tentang budaya Jerman dan juga mulai mencari informasi umum lainnya di Make it in Germany. Website ini sangat membantu mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Dan jangan lupa di catat informasi penting dan alamat website penting yang ada dan kita butuhkan.

Kemudian mulailah kursus bahasa Jerman sedini mungkin. Cek ketersediaan kursus bahasa di sini!

Setelah itu membuka website Bundesagentur für Arbeit dan baca seperti apa prosesnya. Dan kita wajib baca informasi tentang Anerkennung di Anerkennung in Deutschland, disini tersedia dalam bahasa Inggris juga. Setelah itu bisa mulai berkomunikasi via email dengan Bundesagentur für Arbeit. Bisa mulai menanyakan seperti apa prosesnya, apa saja yang dibutuhkan, dll.

Info website:

Annerkennung in Deutschland

Bundesagentur für Arbeit

4. Prosedur mendaftar menjadi Perawat Secara Mandiri

– Persiapan dokumen melamar/Anerkennung (Translate Dalam Bahasa Jerman). Info daftar penerjemah tersumpah yang diakui Kedubes Jerman di Indonesia: Übersetzer.
– Kursus Bahasa Jerman wajib (kalau bisa minimal B2). Info Kursus Bahasa Jerman sampai level C1, klik di sini.
– Persiapan wawancara (wawancara dengan Bundesagentur dan Arbeitsgeber).

– Pengajuan visa yang sesuai. Jenis visa untuk ini adalah Visa Nasional “Fachkräfteverfahren” “Fachkräfte gem. § 81a AufenthG”. Bisa dicek di sini untuk persyaratan visa tersebut.

 

Persiapan melamar/ Annerkennung: 
– Dokumen yang sudah ditranslate
– Lebenslauf (CV/ Daftar Riwayat Hidup)
Arbeitsbescheinigung (Surat Keterangan Kerja /Rekomendasi dari Tempat Kerja sesuai standar yang diminta oleh Jerman. Kamu bisa downlaod templatenya, mengisi sendiri dan meminta tanda tangan atau legalisir dari tempat kerja. Template bisa didownload di sini!
– Lebih baik jika kita sudah tahu Bundesland/ Stadtteil mana yang mau kita tuju. Misalnya, dulu saya ingin bekerja di Bremen, maka saya fokus kontak BA (Bundesagentur für Arbeit) yang ada di sana. Tentu saja kamu bisa nyoba di kota mana aja.

Persiapan interview pemberi kerja:
– Pastikan kita memberikan informasi yang sesuai dengan CV.
– Mengetahui informasi umum tentang Arbeitsgeber dan apa yang menarik kita untuk mau kerja disitu
– Mengetahui geografis wilayah secara kultur, Sozial, dll.
– Jika memungkinkan kita bisa menyatakan apa saja rencana masa depan kita nantinya.

Setelah diterima, persiapan apply visa:
– Visa Nasional “Fachkräfteverfahren” “Fachkräfte gem. § 81a AufenthG”
– Arbeitsvertrag (Kontrak Kerja)
– Defizitbescheinigung. Defizitbescheinigung adalah surat keterangan hasil penyetaraan.
– Wohnungsvertrag atau kontrak apartemen.
– Krankenversicherung > asuransi kesehatan (terakhir).

Tipps untuk lulus interview dan motlet kedubes di Jerman.
Jawab : Saya tidak membuat motlet karena tidak menjadi persyaratan untuk jenis visa tersebut. Dan pertanyaan dari petugas di kedutaan juga hanya sebatas akan kerja dimana, apakah sudah ada Arbeitsvertrag, Mietvertrag, bagaimana bisa menemukan Arbeitsgebernya.

Proses berangkat ke Jerman.
Jawab : Persiapan berangkat seperti kita mau berlibur panjang saja, namun yang pasti harus tahu musim apa disini saat kita tiba di Jerman nantinya. Jadi tidak perlu semua dibeli. Karena disini juga banyak kok keperluan pribadi dan lainnya. Dan menurut saya jug harga sesuai dengan pendapatan kita. Walaupun beberapa bulan belakangan ini harga agak naik disemua lini.

*

Nah, bagaimana? Udah kebayang cara dan langkah untuk ke Jerman mandiri sebagai perawat? Yuk bisa yuk mandiri!

Jika kamu membutuhkan kursus bahasa Jerman yang terjangkau, jangan ragu untuk kontak denkspa di linktr.ee/denkspa. Kami akan membantu kamu menuju mimpi ke Jerman secara mandiri. Kamu hanya perlu kursus bahasa saja, bimbingan dan pengarahan, semuanya sudah included.

Bagikan artikel ini kepada teman yang membutuhkan dan jangan lupa follow dan Like facebook fanspage denkspa untuk mengapresiasi kerja aku sebagai blogger yang menyediakan informasi akurat seputar kehidupan au pair, fsj, azubi, mahasiswa dan pekerja di Jerman. Untuk itu, aku akan sangat berterima kasih kepada kalian.

*
Follow instagram: @denkspa

Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa

Liebe Grüße

*

Artikel ini ditulis dan diedit oleh Girindra Wiratni Puspa atas informasi dan keterangan pengalaman dari narasumber (Anonym). Prosedur dan info yang ada di dalamnya, bisa berubah sewaktu waktu dan hal tersebut bukan menjadi tanggung jawab informan maupun penulis. Harap cek secara berkala link-link yang tertera di atas.

Sharing pengalaman narasumber dalam bentuk video, bisa ditonton di sini:

2 Comments

  1. hallo Gerindra. saya mau tinggal di Jerman untuk ikut suami. bagaimana sih prosesnya. mulai kursus bahasa, mengurus visa nasional, lalu apalagi yang diperlukan, mohon infonya. terima kasih.

    • Kursus bahasa sambil nyiapin semua yang diperlukan di jakarta.diplo.de kak. Kursus bahasa Jerman online terjangkau plus konsultasi gratis sampai berangkat ke Jerman bisa lewat denkspa kak. Klik Linktr.ee/denkspa untuk info lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


x

Related Posts

Selamat Tinggal Jerman!!!
Di luar sana, banyak yang membayangkan betapa enaknya kerja dan hidup di luar negeri. Hidup di Eropa adalah mimpi terbesarku sejak kelas 6 SD dan...
30 Fakta Menarik Seputar JERMAN
Saat membuka laptop, sebenarnya aku sudah niat banget untuk menulis informasi umum seputar Jerman. Tapi saat membaca lagi sumber-sumbernya, aku p...
Apa itu Bafög? Apakah Orang Indonesia Bisa Dapat Bafög di Jerman?
Bafög adalah singkatan dari BundesAusbildungförderungsGesetz, yakni bantuan kepada pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah ...
powered by RelatedPosts
Ada yang ingin ditanyakan?