Sebagai tuan rumah koferensi G20 yang berlangsung tanggal 07-08 Juli 2017, Hamburg telah menyiapkan segala yang dia bisa demi kelancaran konferensi penting yang menyangkut hidup milyaran hidup umat manusia di dunia.

Tahukah kalian apa itu G20? Indonesia termasuk anggota KTT G20? Dan Mengapa Hamburg terpilih sebagai kota tuan rumah? kenapa bukan kota-kota lain di Jerman seperti Berlin yang notabene ibu kota Jerman?

Apa itu G20?

G20 adalah atau Group of Twenty adalah Forum Internasional yang melibatkan 19 negara yang PALING berpengaruh pada perekonomian dunia di tambah representasi dari Uni Eropa, yakni Komisi Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa.  Negara-negara yang terlibat di forum G20 meliputi negara dengan kepadatan penduduk paling tinggi sedunia, sehingga diambilnya negara-negara ini sudah mewakili 2/3 penduduk dunia, juga negara dengan pengaruh ekonomi serta perdagangan internasional.

Krisis keuangan di tahun 1988 menjadi latar belakang terbentuknya G20. Sebenarnya G7 yang melibatkan negara-negara dengan perekomomian maju sudah terbentuk, namun saat itu dirasa kurang efektif jika hanya negara kaya dan adidaya saja yang hadir, tanpa melibatkan negara berkembang. Jadi G20 ini melibatkan negara-negara maju dan berkembang serta kekuatan ekonomi lain supaya keputusan yang diambil dalam forum lebih berpengaruh di dunia. Kelompok G20 ini merupakan himpunan 90% GNP dunia, 80% total perdagangan dunia, dan mencakup dua pertiga penduduk dunia. (sumber: wikipedia)

Sejak awal tahun terbentuknya, di tahun 1999, sekretariat dan anggota G20 ini sebenarnya berubah-ubah tiap tahunnya. Tiap tahunnya, presiden dari sekretariat terpilih akan mengundang negara-negara yang akan dilibatkan dalam konferensi akbar tahunan yang akan membahas masalah perekonomian dan isu dunia.  Kebetulan di tahun 2017 ini, Indonesia turut andil mendatangkan orang nomor satunya, Presiden Jokowi ke Kota Hamburg. Banyak yang koar-koar bahwa Indonesia harusnya berbangga diri karena terlibat dalam perekonomian sekelas Amerika dan Jerman, sehingga ikut dalam konferensi G20.

Apa andil Indonesia dalam G20 ini?

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menjadi anggota KTT G20 yang akan membahas hajat milyaran orang di seluruh dunia ini, bukan karena perekonomiannya yang maju, melainkan perekonomian Indonesia menyangkut hajat ratusan juta orang, termasuk jutaan rakyat miskin yang layak mendapat perhatian dari pemerintah dunia. Demikian pula India, yang jumlah rakyat miskinnya lebih dari pada Indonesia.

G20 ini adalah penggabungan dari negara-negara adidaya dan kaya seperti Amerika, Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Jerman, dan Perwakilan Uni Eropa, dengan negara tertunjuk yang (notabene) bukan negara kaya, tapi negara dengan isu berkembang paling mendunia, seperti isu kelaparan, kemiskinan di Afrika India isu-isu terkait dengan lingkungan, hutan dan alam seperti di Indonesia dan Brazil, lalu isu terkait hak emansipasi dan pemberdayaan wanita seperti di Arab Saudi dan Indonesia.

Coba deh lihat isu yang ditonjolkan dalam sebuah koran di Hamburg tentang presiden Indonesia, yang jika siapapun (orang Jerman) yang membacanya akan segera prihatin akan kemanusiaan di Indonesia:

Sumber: Hamburger Abendblatt

Saat membaca ini, aku berpikir: dasar koran, dimana-mana, nggak di Indonesia, nggak di Jerman, selalu aja cari sensasi, ya iyalah, kalau warta beritanya biasa saja, nggak kontroversial pasti nggak laku. Seperti di berita tentang Pak Jokowi yang ditulis di Abendblatt tersebut, di kalimat terakhir, artinya: beliau sempat mendapat kritik dari forum internasional terkait isu pemecutan kaum homoseksual di khalayak umum yang pernah dilakukannya. Kenapa diantara ribuan isu dan kasus, isu ini yang ditulis, coba? Di Jerman, yang namanya manusia, apapun kecenderungan seksualnya masih layak dihormati dan dihargai, oleh karenanya jika ada isu tentang lesbi atau homo yang dirajam di Indonesia (meski hanya terjadi di daerah tertentu), presiden Jokowi atas nama Indonesia nantinya akan berbicara akan HAM di Indonesia terkait dengan isu-isu yang beredar.

Nah, tak hanya isu-isu tersebut, setiap tahunnya, G20 punya agenda yang harus di bahas di forum akbar ini.

Lalu mengapa di Hamburg?
Pada tanggal 1 Desember 2016, Jerman mengambil alih kepresidenan G20 dari Cina. Lalu, perdana mentri Angela Merkel meminta Hamburg agar menyambut ke dua puluh orang penting sedunia itu di Jerman. Rupanya, pemerintahan di negara bagian Hamburg tak keberatan akan permintaan tersebut. Selain itu, keberadaan kota Hamburg sebagai kota pelabuhan dan perdagangan internasional yang selalu membuka diri untuk dunia luar juga menjadi pertimbangan. Konferensi akbar tersebut akan diadakan di Messehalle, sebuah gedung konferensi internasional di jantung kota Hamburg. 

Baca juga:
Agenda Diskusi G20 di Hamburg
Demo akbar menjelang konferensi Akbar G20 di Hamburg 
Negara Anggota KTT G20

Sumber: Abendblatt Hamburg, G20.org, wikipedia.org

Liebe Grüße

Comments

  1. Kak mau translate an utuh dari artikel itu dong hehe.

    Aduuuhhh mirisss banget, malu bangett, prihatinn bangett. Gak sampai segitunya kok di Indonesia. Ah jadi sebel 🙁
    kenapa lah nggak baiknya aja kan ya 🙁

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *