Saat berangkat ke Jerman dengan menjadi au pair dulu, aku tak perlu mengurus asuransi perjalanan. Cukup bukti pendaftaran asuransi kesehatan yang diurus host family sebagai persyaratan. Namun, saat kembali ke Indonesia dan mengurus visa FSJ, pihak kedubes memberi syarat Visa perjalanan terlampir.

Aku mencoba googling bagaimana mengurus Visa perjalanan tersebut. Salah satu kawan blogger Jerman yang sudah terkenal, Mbak Nella, pernah mengupas tuntas tentang Asuransi Perjalanan tersebut. Silakan baca penjelasannya di blog pursuingmydreams: Asuransi Perjalanan Ke Negara Schengen.

Ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan layanan praktis dan murah yang sudah disesuaikan dengan syarat kedubes, salah satunya mindestdeckung (cover) hingga 30.000 euro.

Di artikel ini, aku akan berbagi info sedikit saja tentang asuransi perjalanan yang aku pakai saat melamar FSJ dulu.

Aku berpikir, aku sudah punya asuransi KESEHATAN yang sudah ditanggung pihak pemberi kerja, jadi ngapain mengeluarkan uang lagi untuk asuransi perjalanan? Ternyata, memang syarat dari kedubes yang mewajibkanku mengurus asuransi tersebut, agar: Sebelum sampai di Jerman, jiwa ragaku sudah sepenuhnya, terasuransi??, kalau ada kejadian menimpa diriku (idih amit-amit), pihak asuransi sudah siap 30.000 euro yang diwariskan kepada ahli warisku. Hiks.

Nah, karena aku orangnya pelit alias irit, aku tak mau membayar mahal asuransi perjalanan tersebut. Aku cari yang paling murah tapi dipercaya oleh pihak kedubes. Nama perusahaan asuransinya MAWISTA.

Aku jelaskan dulu. Rencana kedatanganku di Jerman waktu itu adalah tanggal 27 Februari 2015. Sedangkan asuransi kesehatanku dimulai tanggal 1 Maret 2015 (dimulai saat aku mulai kerja). Perjalanan dari Indonesia saat itu adalah dari tanggal 26 Februari 2017. Otomatis, aku harus punya asuransi selama beberapa hari dari tanggal keberangkatan hingga tanggal mulai kerja (sekitar 4 hari saja). Hanya 4 hari, adakah pihak asuransi yang mau menerima pendaftaran selama 4 hari?

Jawabannya, tidak ada. Tapi, salah seorang kawanku menyarankan asuransi Mawista ini. Mawista menawarkan jasa asuransi harian yang cukup terjangkau, yakni 1,25 euro saja per hari. Tapi daftarnya minumal 10 hari (12,5 euro).

Ya sudah, aku daftar saja (online) dan bukti premi asuransiku juga dikirim online, aku print, aku tunjukkan ke pihak kedubes, dan tak ada masalah sama sekali. Visaku diterima dan berangkatlah diriku ke Jerman.

Yang bagian kanan (warna kuning itu yang aku pilih), tinggal masukkan biodata kita setelah klik ‘Direkt zum Antrag, lalu kalian akan dikirimi bukti asuransi lewat email. Kalau tak bisa Bahasa Jerman, ada pilihan Bahasa Inggris di pojok kanan atas.

Kalau visa tak dikabulkan, apakah uang bisa kembali?

Bisa untuk visa Turis. Tapi asuransi perhari seperti kasusku tersebut tidak bisa, makanya aku hanya ambil resiko dengan beli 10 hari saja, toh tak mahal-mahal amat. Untuk visa turis, jika sudah bayar, tapi visanya ditolak dari kedubes, uang bisa kembali 100% asalkan memberikan bukti penolakan dari pihak kedubes tersebut.

Bagaimana? Sudah siap ke Jerman? Silakan pilih-pilih asuransi perjalanan yang terbaik, ya. Mawista ini cuma salah satu alternatif saja, karena aku dan beberapa teman pernah menggunakannya. Keputusan tetap ada di tangan kalian.

Untuk daftar Mawista, silakan klik di sini

Semoga tips ini memberikan informasi seputar Jerman. Jangan lupa like facebook fanpage Denkspa untuk mengetahui info harian seputar Jerman, terutama Hamburg (tempat aku tinggal sekarang). Klik di sini untuk like facebook fanpage Denkspa. Vielen Dank (Banyak terima kasih)

Liebe Grüße

Comments

  1. Kak kalau datang lebih awal gitu, perlu nyertain buku tabungan dan kartu kredit nggak buat bukti tinggal dimana?

    1. menurut saya perlu. Tapi untuk lebih jelasnya, tanya langsung saja ke pihak kedubes agar tidak salah.

  2. Hello ka. Aku mau konfirmasi lagi. Jd sebenernya kaka sudah dapat asuransi dari host family. Tp kedatangan kaka lebib awal dari masa berlaku asuransi dari host family tersebut. Sehingga kaka buat asuransi perjalanan harian hingga asuransi dari host family bisa dipakai. Begitu bukan ka?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *