Percaya nggak percaya setelah kalah perang dunia pertama, Jerman terpaksa menandatangani sebuah perjanjian untuk menyerahkan sebagian daerahnya kepada Rep. Ceko.
Tanah dan pelabuhan seluas 28.500 kuadrat meter yang mencakup pelabuhan am Moldauhafen dan Saalehafen sampai hingga tanggal 16 Februari 2028 adalah milik Rep. Ceko.
Pemerintah Hamburg yang sempat ingin menjadi tuan rumah di Olympic Games mendatang (tahun 2024) tapi dibatalkan dan ingin membangun arena di wilayah sekitar Veddel ini pun sempat diperingatkan Rep.Ceko bahwa tanah di sekitaran pelabuhan tsb masih belum milik Jerman sepenuhnya.
Jika kita berjalan sekitar 35 menit dari Stasiun Veddel ke arah barat daya, akan kita temukan pelabuhan peti kemas Moldauhafen, di sana lah kita akan sampai ke Rep. Ceko, hanya dengan berjalan kaki,,,
Berikut ini, foto-foto yang aku jepret kemarin saat jalan-jalan sore kemarin:
Jembatan Sachsen (sachsenbrücke), merupakan salah satu jembatan di sekitaran pelabuhan Moldau (Moldauhafen). Lucunya, nama jalan di daerah ini adalah jalan Asia (Asiastraße) |
Jangan harap pemandangan menakjubkan di sekitar sini. Begitu datang, kita hanya disuguhi pemandangan peti kemas saja seperti ini. |
Ini juga ada di pagar-pagar sekitar pelabuhan |
tulisan ‘maximale liebe’ yang berarti ‘cinta yang maksimal’ ini ada di sebuah lampu neon yang menerangi jembatan |
Aku tidak menyarankan ke sini kalau kalian hanya berkunjung beberapa hari ke Hamburg. Sungguh. Pasalnya, nggak ada yang bisa dilihat selain pelabuhan peti kemas biasa. Kalau kalian mau melihat pelabuhan peti kemas, ke Landungsbrücken saja.
Tapi bagi yang pecinta hal unik dan sejarah Jerman, informasi ini wajib juga diketahui, mengingat nggak semua orang tahu. Bahkan orang Jerman sendiri pun juga ada yang tidak tahu.
Baca juga: Hamburg: BOM, PD2 dan Kemerdekaan Indonesia
Viele Grüße
Ngak kebayang kalo bisa kesitu rasanya seperti apa ya!,…
Terimakasibh banyak atas sharenya yang bermanfaat sekali buat saya..
Mmm begitu rupanya..
Menunggu 99 tahun agar tanahnya bisa kembali sepenuhnya ketangan Jerman !
Wah, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Seperti mengingat kisah lampau ya mbak
Mbak fotoin jam astronomi pakai kertas namaku dong ahahhahah. Ngebet banget pengen ke Praha
Ooh gituu… baru tau saya. Wawasan kayak gini nggak ada di buku-buku pelajaran sekolah. Makasih mba udah share 🙂
Senangnya kalau bermanfaat 🙂
Praha mah lewaaat,, udah ke sana tahun 2014 lalu,, dan foto-fotonya nggak tau kemana. 😀
IYA; ternyata ada kisah dibalik sebuah tempat
Rasanya melelahkan Adhi 😀
Iya, nanti di tahun 2029 bakal balik lagi ke tangan Jerman 😀