Pernah gagal visa au pair Jerman? Atau usiamu sudah lewat dari batas maksimal 26 tahun?
Tenang, kamu masih bisa banget ikut au pair di Eropa kok! Banyak yang belum tahu kalo program au pair tidak cuma tersedia di Jerman. Negara-negara di Eropa lainnya juga punya program serupa dengan aturan, batas usia, dan proses yang mungkin justru lebih cocok buat kamu.
Khusus di tulisan kali ini aku akan breakdown program au pair di Austria, Belanda, dan Prancis sekaligus perbedaannya dengan Jerman. Dimana negara-negara tersebut tersebar alumni dan konsultan denkspa yang bisa bantu kamu untuk mendapatkan infonya lebih lengkap. Kita akan bahas bagaimana kamu tetap bisa lanjut mewujudkan impian untuk berkarir di Eropa dengan au pair ke negara lain selain Jerman sebagai bantu loncatannya.
INFO PENTING: Banyak yang bertanya juga selama ini adakah program lanjutan seperti di Jerman untuk negara-negara lain tersebut? Jawabannya tidak ada negara yang seterbuka Jerman, jadi program au pair ke negara lain adalah sekali lagi sebagai batu loncatan untuk nanti bisa melanjutkan program ke Jerman. Ini adalah alternatif yang sangat efektif melihat birokrasi kedubes Jerman Indonesia yang semakin hari semakin ketat.
Langsung saja aku akan uraikan perbedaan setiap negara berikut dengan tabel perbedaannya:
1. Bahasa yang Dibutuhkan
Setiap negara tujuan au pair memiliki persyaratan bahasa yang berbeda minimal level A1, dibuktikan dengan sertifikat resmi. Sementara Belanda lebih fleksibel — kamu hanya perlu bisa Bahasa Inggris dasar, tanpa perlu sertifikat apapun. Jadi, pastikan kamu memilih negara yang sesuai dengan kemampuan bahasamu saat ini juga! Berikut aku buatkan tabel perbandingannya:
Negara | Bahasa yang Dibutuhkan | Sertifikat Resmi |
Jerman | Minimal A1 Bahasa Jerman | Ya (Goethe-Institut atau ÖSD) |
Austria | Minimal A1 Bahasa Jerman | Ya (Goethe-Institut atau ÖSD) |
Prancis | Minimal A1 Bahasa Prancis | Ya |
Belanda | Bahasa Inggris dasar | Tidak perlu sertifikat |
*Saranku kalo kamu pernah tertolak visa jerman dan ingin tetap au pair, kamu bisa coba Austria dan kalo punya basic English boleh coba sekalian apply ke Belanda juga. Kalo kamu belum sama sekali belajar bahasa Jerman dan umur kamu udah lewat 26/27 tahun saran aku langsung aja belajar bahasa Prancis dan coba apply au pair Prancis, sambil nanti ketika di sana baru mulai belajar bahasa Jerman.
2. Batas Usia Peserta
Kalau usiamu sudah lewat dari 26, mungkin Jerman bukan opsi terbaik, tapi kamu masih bisa coba Prancis atau Austria. Berikut tabel perbedaannya:
Negara | Batas Usia Maksimal | Catatan |
Jerman | 26 tahun | |
Austria | 28 tahun | |
Belanda | 25 tahun | |
Prancis | 30 tahun | Paling fleksibel untuk usia lebih dari 26 tahun |
3. Uang Saku per Bulan
Perlu dicatat, uang saku ini belum termasuk fasilitas yang diberikan keluarga angkat, jadi bisa dibilang cukup untuk kebutuhan harian mu. Berikut tabel perbedaannya:
Negara | Uang Saku per Bulan | Catatan Tambahan |
Jerman | ± €280–300 | Standar nasional |
Austria | ± €480 | Bisa berbeda tergantung wilayah |
Belanda | ± €320–350 | |
Prancis | ± €400–450 |
*Biasanya uang saku juga tergantung dari tempat tinggalmu, contohnya biaya hidup di Belanda lebih mahal dari Jerman jadi uang sakunya bisa lebih banyak juga.
4. Apply Visa Mandiri atau Pakai Agen?
Tidak semua negara membebaskan peserta au pair untuk mengurus visa secara mandiri.
Belanda adalah satu-satunya negara yang mewajibkan penggunaan agen resmi untuk seluruh proses visa.
Tapi justru di situlah kelebihannya, kamu tidak perlu repot menulis surat motivasi, membuat CV, atau mengikuti wawancara visa di kedutaan. Semua proses administrasi dibantu oleh agen resmi, jadi kamu tinggal tunggu visa disetujui dan distempel. Simple dan minim stres! Sementara itu, Jerman, Austria, dan Prancis mewajibkan proses mandiri termasuk menyiapkan dokumen dan datang ke wawancara visa.
INFO PENTING: Semua proses dengan Agen ini GRATIS
Berikut perbandingannya:
Negara | Apply | Proses Administrasi | Wawancara Kedutaan | Catatan Tambahan |
Jerman | Mandiri | Wajib membuat surat motivasi dan CV dalam Bahasa Jerman | Ya | Wajib hadir langsung untuk wawancara visa |
Austria | Mandiri | Wajib membuat surat motivasi dan CV dalam Bahasa Jerman | Ya | Wajib hadir langsung untuk wawancara visa |
Prancis | Mandiri | Wajib membuat surat motivasi dan CV dalam Bahasa Prancis | Ya | Wajib hadir langsung untuk wawancara visa |
Belanda | Harus melalui agen resmi Belanda | Tidak perlu CV, surat motivasi, atau wawancara — semua diurus oleh agen resmi | Tidak | Proses paling simpel, tapi wajib lewat agen |
Menjadi au pair memang bukan sekadar soal pergi ke luar negeri — tapi tentang pengalaman hidup, pertukaran budaya, dan kesiapan menghadapi tantangan baru. Maka dari itu, penting untuk memilih negara dan jalur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Kalau kamu merasa butuh teman diskusi atau arahan supaya prosesnya lebih jelas, kamu bisa mempertimbangkan untuk ikut sesi konsultasi di Denkspa. Dengan bimbingan dari mereka yang sudah pernah jadi au pair langsung di negara tujuan, kamu bisa menghindari kesalahan umum dan mempercepat prosesmu sendiri.
Karena setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini, bisa jadi pintu besar menuju pengalaman tak terlupakan di Eropa nanti.
INFO TAMBAHAN:
Fasilitas dari Keluarga Angkat
Untuk semua negara, fasilitas dasar yang biasanya ditanggung oleh keluarga angkat mencakup:
- Kursus bahasa lokal (tergantung negara)
- Asuransi kesehatan
- Makan & tempat tinggal
- Kartu transportasi lokal
- Kartu internet
Jadi kamu tidak perlu khawatir soal biaya hidup pokok selama menjadi au pair. Pengalaman aku bahkan sebulan bisa mengeluarkan biaya yang sangat sedikit dan uang saku bisa banget untuk kamu tabung. Oiya lalu untuk kursus bahasa kalo tujuan kalian selanjutnya tetap Jerman kalian juga bisa ko ambil kursus bahasa online atau offline di negara tersebut. Tapi pastinya online jauh lebih murah atau bisa cek kelas bahasa Jerman online Denkspa.
BONUS TIPS !!
Mencari Keluarga
Kalau kamu belum tahu harus mulai dari mana cari keluarga angkat yang cocok, kamu bisa:
- Daftar di aupairworld.com atau aupair.com
- Gabung grup Facebook khusus au pair, Ada banyak grup Facebook berdasarkan kota kota (misal tulis aja Au Pair in Amsterdam / Au pair in Hamburg / tulis berdasarkan kota negara tersebut)
- Gunakan agen resmi negara tujuan (Setiap negara punya list ini jadi pastikan kamu obok-obok website kedutaan atau kalo pake konsultan denkspa nanti kamu akan diberi banyak banget listnya)
- Grup WhatsApp (sekarang udah banyak banget grup WhatsApp yang bsia kamu ikutin di Denkspa kami ada group Khusus jika kamu mendaftar sebagai murid denkspa)
- Koneksi (kamu bisa tanya kenalan kamu yang udah pernah ikut au pair atau yang sekarang sedang au pair, kamu bisa tanya dia apakah GFnya mau cari next au pair dan kamu bisa mengajukan diri)
- Atau kalau masih butuh info… ikut sesi konsultasi di Denkspa untuk panduan lengkap dan strategi personal!
Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Setiap negara punya kelebihan dan tantangannya masing-masing. Kalau kamu ingin proses cepat tanpa ribet dokumen, Belanda bisa jadi pilihan ideal. Tapi kalau kamu tertarik belajar bahasa Jerman sambil memperluas jaringan di negara berbahasa Jerman, Jerman atau Austria bisa jadi opsi terbaik. Sementara itu, Prancis menawarkan fleksibilitas usia dan uang saku yang cukup menarik. Pastinya juga negara yang kamu pilih bisa jadi alternatif untuk ke Jerman.
Yang penting, pilih negara yang paling sesuai dengan usia, kemampuan bahasa, dan tujuan pribadimu. Dan kalau kamu masih bingung, Denkspa siap bantu dengan sesi konsultasi yang bisa membimbing kamu dari awal sampai berangkat!
Karena setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini, bisa jadi pintu besar menuju pengalaman tak terlupakan untuk karirmu di Eropa nanti.
Referensi untuk kamu belajar bahasa Jerman dan mengenal seputar karier di Jerman bisa klik https://www.youtube.com/@Denkspa
Info kelas belajar online dan offline https://www.instagram.com/denkspa_offiziell/
Salam hangat,
L. M. Fathul Karim
Denkspa Team