Aku ingin share foto ini karena saat pertama kali melihat laki-laki ini mengenakan Kilt aku sempat ngakak dan melihatnya aneh banget. Masalahnya, rok yang dipakai itu mirip seragam SMA ku saat Jumat Sabtu. Jadi, aku ambil fotonya dan aku blur wajahnya, agar tidak tersinggung kalau dia melihat fotonya dipajang di sini :).
Kilt atau Schottenrock sebenarnya bukan seperti baju tradisional seperti baju bodo di Indonesia. Baju ini hanya dipakai para pria saja dan hanya dipakai di daerah NRW. Saat aku melihatnya, saat itu ternyata banyak sekali laki-laki yang memakai rok seperti ini berkeliaran di sekitarku. Ternyata, ada karnaval di Düsseldorf saat itu.
Terus terang, aku tak pernah melihat laki-laki memakai Kilt di München (karena mereka punya baju adatnya sendiri: Lederhose) atau pun di Hamburg. Selama 3 tahun tinggal di Hamburg, tak pernah aku temui sekalipun pria memakai Matrose (baju adat Hamburg yang mirip sekali bajunya Popeye).
Sekian dulu sharing singkat kita kali ini. Btw, sekarang aku merasa nggak aneh juga melihat foto ini, karena aku pikir-pikir, sehari-hari pria di Indonesia juga pakai sarung yang juga mirip rok dan kotak-kotak. 😀
Jangan lupa like facebook fanpage Denkspa untuk mengetahui info harian seputar Jerman, terutama Hamburg (tempat aku tinggal sekarang). Klik di sini untuk like facebook fanpage Denkspa. Vielen Dank (Banyak terima kasih)
Liebe Grüße
Nah yaaaaaaa~~~ namanya ketemu sama budaya yang baru…..kan suka adaptasi dulu wkwkkw. Ih sama, kayak waktu lihat langsung ada orang makan larva di Thailand, akunya langsung berjengit xD eh tapi habis itu sadar…..ga boleh gitu. Kalo ada yg aneh2 juga jangan ngetawain, takut tersinggung.
Btw seru kayanya kalo seragam sekolah ada motifnya semua gitu ya. Ga polosan, bosan #heeh xDDDD
Halo Mba Girind,
Sebelumnya makasih ya untuk info Aupairnya, skrg aku ikutan Aupair di Jerman 😀
Mba aku mau nanya kalo misalnya aku mau jalan2 ke Italia atau Prancis gitu aku perlu asuransi buat persyaratan masuk negara itu ga ya Mba? Atau aku bisa dateng ke negara itu aja langsung?
Mohon jawabannya ya Mba 😀
Terimakasih.
LB
Chintia
Meskipun singkat, tetap nambah pengetahuan ko, Teh, terima kasih ya..
Jalan-jalan dulu ah, di blog Teh Puspa…
iya juga ya, jangan-jangan filosopi kilt ini dari sarung tenun indonesia kali ya? hahaha
Kui do sempakan rag mbak? Semilirrr…
Wkwkwkwk
Oh ini kayak rok anak Tarki ya. Iya kalau memang udah pakaian adat mereka ya.