7 DEFINISI SEBUAH HUBUNGAN ala ORANG JERMAN
Istilah PHP, HTS, TTM nggak cuma ada di Indonesia saja tapi juga di Jerman. Sebelum membaca artikel berikut, pastikan kita semua membuka pikiran tentang perbedaan budaya timur dan barat yang sangat bertolak belakang. Di budaya timur, meski ada istilah pacaran, membicarakan apa yang dilakukan di dalamnya masih sangat tabu untuk dilakukan, meskipun tak sedikit remaja bahkan orang dewasa yang saat masa pacaran sudah melakukan apa yang dilarang oleh agama. Namun di budaya barat, istilah ciuman sampai berhubungan sex bukanlah hal yang tabu untuk dibahas.
Kalau kalian benar-benar baru menginjakkan kaki di Eropa khususnya di Jerman dan belum tahu bagaimana cara orang Jerman memandang dan mendefinisikan sebuah hubungan asmara, baik sesama maupun lawan jenis, artikel ini mungkin akan sangat membantu kalian agar tidak salah menilai, memahami atau bahkan baper kalau dekat dengan orang Eropa.
1. EHEPAAR
PASUTRI atau pasangan suami istri. Hubungan yang diresmikan secara hukum dan agama ini menempati urutan tertinggi dalam definisi sebuah hubungan di Jerman. Pasalnya, mereka resmi dan terikat oleh sebuah hukum. Pasangan yang memutuskan untuk menikah seharusnya benar-benar berkomitmen dan meyakini bahwa pasangannya lah yang akan mendampingi seumur hidup, pasalnya kalau sudah menikah dan memutuskan untuk bercerai, biaya perceraian amat sangat mahal. Oleh sebab itu, tak sedikit pula pasangan yang memilih untuk tidak menikah meskipun sudah memiliki beberapa orang anak.
2. VERLOBT
TUNANGAN. Kita semua tahu bahwa pertunangan adalah sebuah tahap antara masa pacaran dan pernikahan. Di Jerman juga seperti itu, hanya saja ada sebuah peraturan atau etika khusus (seperti di semua budaya barat), bahwa laki-laki yang meminta si wanita menikah, mereka akan memikirkan ide khusus yang akan membuat wanita terkesan dan dikenang seumur hidup sebelum mengucapkan, ‘will you marry me?’ … kalau di Indonesia, mungkin seperti acara menembak, biasanya cowok akan bertanya, ‘kamu mau nggak jadi pacarku’ … setelah jadi pacar, pihak laki-laki juga meminang tak hanya kepada si perempuan namun juga keluarganya.
3. DATE + SEX
PACARAN. Nge-date. Penjajakan atau PDKT sebelum pacaran. Beda PDKT di Jerman dan di Indonesia. Di Jerman, seseorang bertemu dulu, melalui ketertarikan fisik, mereka meneruskan ke hubungan badan, namun belum tentu mereka disebut pacaran (lihat definisi dibawah). Mereka akan mencoba mendekatkan diri satu sama lain (tidak hanya secara fisik, tapi juga secara mental) apakah orang tersebut sesuai atau tidak untuk dijadikan pacar, sampai ada salah satu yang mungkin bertanya, ‘kita ini pacaran atau hanya teman’ atau menyatakan bahwa hubungan ini adalah pacaran, kamu adalah pacarku.
Ada yang sampai 6 bulan sudah berhubungan sex, namun belum pacaran, ada yang baru sekali tapi si cowok sudah bertanya, apakah kamu mau kita mempunyai hubungan sebagai pacar, ada juga yang sudah berkali-kali berhubungan sex tapi ternyata salah satu merasa tidak cocok, lalu memutuskan untuk tidak berpacaran.
4. NORMAL COUPLE
PASANGAN atau PACAR. Meskipun terdengar sedemekian bebasnya, orang Jerman adalah orang yang paling memahami kondisi orang yang dianggapnya penting terutama pacar yang mereka sayangi. Banyak kisah pacaran beda budaya dan orang Jerman sangat mengerti bahwa budaya timur sangatlah berbeda, lalu tetap berusaha mendekatkan diri kepada pilihannya tanpa berhubungan sex sampai menikah. Karena keputusan untuk pacaran dan berhubungan sex adalah keputusan dua belah pihak, jika salah satunya tidak ingin, dan yang lainnya mau mengerti, maka gaya pacaran ala barat yang bebas tadi pun tak akan terjadi.
Di Jerman, open-relationship juga sangat populer. Open relationship adalah hubungan pacaran namun ada kesepakatan bahwa kedua belah pihak berhak menjalin hubungan dengan orang lain. Pihak ketiga dari open relationship biasanya tahu bahwa orang yang berhubungan sex dengannya berstatus pacaran dengan orang lain. Meski ketiga atau keempatnya saling terbuka, hubungan jenis ini sangat tidak disarankan, bahkan orang Jerman sendiri menilai hubungan ini terlalu bebas dan tidak sehat.
5. ZUSAMMEN LEBEN
PACARAN dan TINGGAL BERSAMA. Di sebagian besar negara berkebudayaan barat, tinggal bareng pacar atau tunangan adalah hal yang sangat wajar. Banyak faktor yang memungkinkan pasangan memutuskan untuk tinggal bersama, diantaranya:
– sejak umur 18 tahun, remaja sudah dibiasakan lepas dari orang tua jadi tinggal bersama siapapun adalah keputusan pribadi, orang tua tidak akan ada yang melarang.
– faktor ekonomi, tinggal bersama dirasa lebih irit karena bisa menyewa satu apartmen buat dua orang
– mereka yang belum ingin menikah tinggal bersama sambil mendekatkan serta meyakinkan diri apakah orang ini tepat untuk dijadikan teman seumur hidup nantinya. Tak jarang pasangan yang tinggal bersama bertahun-tahun dilanda rasa tidak cocok dan bosan kemudian putus.
6. FRIEND WITH BENEFIT
TTM, yup, benefit atau keuntungan yang dimaksud disini adalah MESRA dalam TTM, artinya mereka punya hubungan pertemanan, teman dekat, mengerti satu sama lain, memutuskan untuk tidak pacaran, namun tetap berhubungan badan.
7. FICKBEZIEHUNG
HTS, hubungan tanpa status… yang dimaksud hubungan disini pastinya hubungan badan, beda dengan yang di Indonesia, hubungan kesana kemari, tapi nggak ada kejelasan status. Fickbeziehung ini lebih mengarah kepada 2 orang yang saling berkomitmen untuk bertemu hanya untuk melakukan hubungan sex saja, tanpa hubungan pertemanan, tanpa urusan bawa perasaan, dsb. Tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan karena kesepakatan berasal dari dua belah pihak.
Demikian penjelasan seputar definisi hubungan ala orang Jerman. Semoga menambah wawasan kalian tentang perbedaan budaya kita dan Jerman. Aku senang berbagi dengan kalian. Aku senang bisa berbagi dengan kalian, akan lebih senang lagi bila kalian juga mau membaginya kepda orang lain, kakak, adik, saudara, yang barang kali ingin tahu serta menambah wawasan tentang perbedaan budaya antara Indonesia dan Jerman. Aku menerima kritik, saran agar kedepannya aku bisa sharing hal-hal unik yang bermanfaat dari Jerman. Sampai ketemu di topik lainnya.
Viele Grüße
wahh hubungan semacam itu di negara eropa terbilang biasa aja ya..
Iya, memang beda budaya sih ya, jadi beda juga adat istiadatnya
Beda budaya, beda negara, beda orang, beda perlakuannya.
Kalo saya,#pusingkaesang, yang normal saja sesuai adat ketimuran.
Hhahaha,,, saya juga,,, tapi sekarang malah separuh timur separuh barat,,aduh 😀
[…] Baca juga: 7 Definisi Hubungan Ala Orang Jerman […]