Dating sites yang recommended di Jerman??
Tak ada dating sites yang perfect, percaya deh. Aku kurang tau kalau kalian tinggal di luar Jerman, tapi kalau di Jerman, portal yang paling terkenal tentu saja TINDER. Di sini aku akan membahas plus minus dari beberapa dating sites yang pernah aku pakai dan yang teman-teman pakai. Kalian boleh mencoba yang manapun yang kalian mau!
Tinder
Plus:
*GRATIS , kalian juga bisa memilih yang berbayar, tapi gratis pun bisa dapat akses yang luas, termasuk mengirim dan menerima pesan tanpa batas. Saat aku maen tinder dulu, tak ada opsi berbayar. Tapi beberapa teman menyebutkan bahwa sekarang sudah ada opsi berbayar
*Gampang digunakan, kayak maen game manusia, sumpah. Seru dan fun. Aku sering loh lihat orang-orang Jerman di kereta swap swip tinder heheh
*Bisa dapat kenalan dan teman. Percaya nggak percaya, meskipun nggak berhasil dapat cowok dari tinder, aku bertemu teman yang super duper baik yang banyak membantuku saat itu. Ceritanya dia sudah punya istri tapi istrinya selingkuh dan dia cuma pengen cari teman curhat saja. Dia benar-benar baik, tapi sayangnya yah.. aku nggak mau terlibat jadi orang ke empat dan dia mau ngerti. Kita masih sering kontak dan sering ngobrol meskipun kami tau nggak ada juntrungannya, sampai aku menjalin hubungan dengan Tobi. Selain dia, ada 2 cowok lainnya yang hanya menjalin pertemanan denganku, kita sering ketemu, curhat, ngobrol, dan yah kayak teman biasa.
*Aksesnya luas dan kalian bisa langsung nyari di mana pun kalian berada
*Simple dan praktis, kita bisa cepat menentukan
*Ada app nya yang bisa didownload di hp
Minus:
-Banyak orang aneh berkeliaran karena aksesnya yang tak terbatas mungkin kurang tersaring juga. Kadang kita bisa lihat orang pamer perutnya doank.
-Stereotype tinder: banyak cowok nyari sex doank. Tapi ini nggak sepenuhnya benar, karena banyak kok temanku yang berhasil sampai nikah.
-Tricky banget karena dulu harus pakai foto facebook buat daftar, banyak yang bikin 2 akun fb karena mungkin malu kalau ketahuan di tinder, alhasil kalau kita kepoin, ga ada apa-apanya facebook dengan nama tinder tsb. Tapi nggak tau deh kalau sekarang aturannya berubah.
-Menurut banyak teman saking simple nya, tinder terkesan kurang serius dan kayak portal maen-maen, sehingga yang ditemuin di sana juga orang-orang yang pengen have fun doank. Tapi sekali lagi, nggak semua kayak gitu. Ada yang beneran jadi.
Klik di sini untuk lihat portal Tinder
PARSHIP
Kalau kalian tinggal di Jerman, pasti kenal donk dengan iklan: ‘Alle 11 minuten verliebt sich ein Single über parship’ (setiap 11 menit, satu jomblo jatuh cinta lewat parship). Tentu saja itu cuma iklan yang ditempel di jalan-jalan dan ada di TV, kenyataan yang ada nggak sebanyak itu juga kok (sumber: die Merkur)
Plus:
*Ada personality test yang nantinya akan memasang-masangkan kalian dengan pasangan yang tepat. Dilihat dari banyaknya kesamaan, kesukaan, atau hobi.
*Recommended untuk yang mencari partner yang serius. Karena fitur gratisnya terbatas, kalau yang serius banget pasti mau bayar, jadi yang ada di sana banyak yang serius
*Ada app nya buat di hp
Minus:
*Akses terbatas, kalau nggak bayar kita nggak bisa buka pesan setelah 5 kali, nggak bisa lihat foto, dsb.
*Mahal, untuk bisa dapat akses itu, kita harus bayar perbulan.
*Cuma ada di negara-negara Eropa. Dari list yang ada di portalnya, parship cuma tersedia buat orang-orang di negara Eropa.
Ada beberapa teman yang berhasil dapat jodoh juga dari parship (mereka mau membayar), kalau aku sih karena waktu itu melarat, aku pilih yang gratisan aja. Hhehehe
Klik di sini untuk lihat portal Parship
Ok Cupid
Ini aku pakai dan temanku pakai juga. Kami berdua dapat suami dari sini.
Plus:
*Gratis
*Sekarang udah ada appnya, waktu aku pakai dulu, masih belum ada, sehingga harus buka browser. Fitur di appnya kurang lebih kayak tinder (kata temenku)
* Ada personality test nya juga. Aku paling seneng ngisi-ngisi personality gitu, kayak ngisi Quiz, bahkan punya temenku pun aku isiin, loh?? . Dengan adanya personality test ini, mereka bisa menentukan pasangan yang match buat kita,
*Simple dan mudah digunakan
*Akses luas
*Meski pasti ada orang-orang yang kurang serius, tapi okcupid masih oke lah….
Baca juga: Orang Jerman: ANTI BAPER!!
Minus:
*Karena gampang serta simple, banyak orang yang cuma maen-maen dan kurang serius di sini, namun tak jarang dapet juga yang cocok,
*Terlalu banyak fitur dan pertanyaan, kita harus ngisi dan mlengkapi banyak hal, meskipun tak harus juga. Ada yang menilai ini positiv, tapi banyak teman yang malas juga karena terlalu bertele-tele dan membosankan
*Berbeda dari parship, meskipun ini portal cari jodoh, namun tampilan portal ini kayak kesannya maen-maen dan kurang serius gitu, sehingga orang mikirnya yah, untung-untungan aja dah. Tapi banyak juga yang untung beneran kalau memang untung.:)
Klik di sini untuk lihat Portal OKCUPID
*
Selain ketiga review di atas, tentunya masih ada banyak lagi portal dating sites yang bisa dicoba, misalnya:
*Lovoo
*Badoo
*Koko
*Flirt.net
*Masih ada lagi? Tambahkan di kolom komentar
Baca juga: Berpacaran dan Menikah dengan Orang Jerman
*
Punya pengalaman bertemu kekasih bule melalui atau tidak melalui dating sites? Kalian bisa tulis cerita kalian dan berbagi dengan pembaca yang lain (dapat komisi Euro). Caranya? Baca: Ketentuan pengiriman artikel Denkspa
*
Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa
Liebe Grüße
Kalo mau kerja di jerman gimana caranya ya mba/mas tolong di infokan
make-it-in-germany.de