Meskipun kesempatan untuk menjadi au pair lebih terdengar untuk kaum hawa, nyatanya banyak sekali teman pria yang aku temui dari Indonesia yang menjadi au pair di Jerman. Aku sendiri sebenarnya kurang setuju kalau au pair hanya dikhususkan untuk wanita muda hanya karena (mungkin) naluri keibuannya ada, nyatanya di era modern ini, kaum pria tak kalah andilnya dalam mengurus anak, oleh karena itu, tugas utama au pair yang memang baby sitting ini, patut juga dicoba oleh para pria.
Untuk membaca lebih lengkap tentang au pair: Apa itu au pair di Jerman?
Baca juga: Au pair itu bukan PEMBANTU!!
Berikut adalah beberapa tips yang super duper menarik oleh Zür yang baru saja berhasil memijakkan kakinya di tanah Eropa, tepatnya di Jerman. Awal Januari 2019, Zür bertanya padaku tentang menjadi au pair sebagai laki-laki dan pada bulan April, dia sudah mengabarkan bahwa dia berada di Munich. Wow. Setahuku dari banyak teman laki-laki au pair yang aku kenal, proses pencarian hostfam terbilang cukup lama dan memakan waktu. Aku sungguh sangat salut oleh perjuangannya yang terbilang kilat dalam mendapatkan host family.
Tahap-tahap yang disarankan oleh Zür dalam mendapatkan host family untuk laki-laki:
Baca juga: 5 Langkah menjadi Au Pair di Jerman
1. Tidak disarankan daftar di Aupairworld.
Situs tersebut tidak menerima au pair laki laki dari Indonesia (saat pendaftaran selalu ditolak). Tanya mengapa? Saya sendiri kurang tahu. Walapun bisa pakai trik ‘-‘ dan di Situs ini para GF lebih banyak membalas pesan (menurut saya), tetapi kalian akan dibatasi untuk kirim lamaran ke GF dan susah menjelaskan ketika kalian pakai triknya/ mereka memahami trik yang kita pakai.
2. Daftar lewat aupair.com
Sebaiknya melalui Aupair.com, meskipun agak lama balasnya atau bahkan malah tidak dibalas 😀 tetapi menurut saya ini lebih baik karena kita tidak dibatasi kirim pesan ke GF (gast-family, kata lain dari host family), walaupun salah satu diantara GF dan Aupair harus premium member (a.k.a berlangganan paket premium/ tidak gratis!). Bahkan saya sudah kirim bewerbung (lamaran) ke semua GF yang ada di website tersebut. Total keluarga yang ingin aupair laki – laki berjumlah 550, ini jauh lebih kecil dibandingkan 2000 keluarga yang ingin au pair perempuan (Februari 2019). Ironi dan sedih. Saya sempat bergumam, yah cuma segini GF yang ada di situs sini, saya bayar mahal tapi cuma segini aja GFnya. Akhirnya tidak ada hal lain yang bisa saya lakukan kecuali, tetap kirim pesan kembali ke para GF tersebut (baca: spamming). Saya berpikir positif aja mah, mungkin mereka sibuk, mereka tidak sempat membalas, lagi berpikir ataupun lupa untuk membalas. Saya tetap kirim pesan sampai mereka bener – benar menolak yang berarti saya tidak dapat lagi kirim pesan. Sampai – sampai ada GF yang sudah membalas pesan saya via email, tetap saya kirimi lamaran, karena GF tersebut tidak menyertakan foto pada profilnya, jadi saya tidak bisa membedakannya hehe. Saya pakai premium member dengan harga 56$ selama 1 bulan, karena:
– saya butuh cepat untuk segera dapat GF dan berangkat ke Jerman
– saya ibaratkan seberapa ikhlas kita mengeluarkan uang untuk ke Jerman, karena toh nanti diganti ketika di jerman (jalan – jalan di Jerman, lihat stadiun Allianz Arena, kursus bahasa dibayarin GF, kayang di paris, buang upil di patung manekin pis :p)
– saya suka ambil resiko. Saya belajar sedikit banyak dari jualan barang online. Kalau rugi sedikit tapi manfaatnya lebih banyak, warum nicht? Belum tentu 1 bulan saya dapat GF, tetapi paling tidak saya sudah mencobanya. Toh saya punya tabungan segitu, kalau tidak punya uang bisa pinjam teman, kerja atau nabung. Saya yakin semua pasti ada jalan. Tinggal kita berpikir caranya agar berhasil!
– pada situs ini, kita tidak bisa mengirim pesan secara ‘ria’ dengan GF, jadi salah satu antara GF atau kita harus jadi premium member, jika tidak pesan tidak akan terkirim. Iya kalau pesan kita kekirim ke GF, kalau ke tukang bubur langganan kita, kan ga masuk akal. Tapi saya percaya tidak ada makan siang gratis, there is no free Lunch (kalau malam masih mungkin ada, dapat kiriman berkat dari tetangga 😀 ). Jadi ketika ingin mendapatkan sesuatu, kalian harus rela melepaskan barang yang dimiliki. Daftar premium member tidak wajib, tetapi kalian akan kalah cepat dengan ratusan saingan aupair dari negara lain. Apalagi untuk kaum adam, susah sekali mendapatkan GF.
– saran ketika apply ke GF, lebih baik pesan yang menjual, seperti contohnya:Hallo, hidup hanya sekali, kenapa tidak memilih sesuatu yang berbeda, dengan memilih aupair laki yang banyak kelebihan. Aupair laki juga bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan menjaga anak. Bahkan untuk beberapa kasus, saya kira aupair laki harus dipilih jika anda memiliki anak laki – laki :). Pada profil kalian, cantumkan semua tentang informasi kalian (hobi, keahlian dsb) atau kalian bisa melihat di aupairworld dan aupair.com tentang hal – hal apa yang harus dicantumkan di Profil. Jadi lengkaplah profil kita. Sertakan juga foto kita dengan anak kecil! Setelah kirim beberapa pesan ke banyak GF, bisa ditebak hasilnya, yakni 98% semuanya menolak. Mulai dari alasan saya butuh aupair perempuan, saya butuh aupair dari Uni Eropa, hingga yang tidak memberikan alasan (langsung ditolak), sedih. Tapi egal, cari lagi. Rejeki mah tidak kemana. Jualan online juga mengajarkan saya, pasti ada 1 atau 2 pembeli nanti yang kecantol (maksudnya tertarik dengan barang dagangan kita)
Dan apa yang terjadi setelah menunggu begitu lama, tepat pada akhir masa premium member saya, saya masih ingat 22 maret, saya dapat beberapa GF. GF no:
1. Menunggu sampai April, iya kalau jadi kalau tidak? Dan setelah April berlalu, tidak ada kabar dari GF. Pelajaran berharga, selalu membuat cadangan.
2. Pekerjaannya tidak masuk akal, suruh cuci mobil, bersih kebun dsb.
3. Ini bagus, tapi saya kurang cocok saja. Padahal sepertinya bagus. Anak-anaknya sudah besar (diatas 6 tahun)
4. Yang menjadi GF saya saat ini.
Jadi, saran diatas untuk laki laki. Menjadi premium member tidak wajib. Kalian juga bisa mencari GF di situs lain seperti Group Facebook. Dicoba saja semua, memang tidak mudah, tapi itu justru menjadi tantangan bagi kita, wahai kaum adam.
Baca juga: Plus Minus Menjadi Au Pair di Jerman!
*
Salah satu pengurus AFA, Angga Wintermurrad juga menuturkan pengalamannya (yang menurutku extraordinary banget), yakni mencari gf lewat facebook. Ini yang dituliskannya di salah satu komentar di Grup AFA Germany:
*
Demikian tips dari beberapa au pair cowok, semoga bermanfaat bagi para pejuang yang ingin ke Jerman secara mandiri. Ada juga pengalaman dari beberapa pengurus AFA:
Baca:
Dari Herdi : Au Pair Junge und Gast Familie
Dari Candra: Mencari Gast Familie untuk Au Pair Laki-Laki
Untuk korespondensi sama mereka, ada di artikel masing-masing contact personnya, untuk berkorespondensi dengan Zür:
rezhapu@gmail.com
(Pastikan kalian sudah banyak membaca dan sudah dalam proses mencoba, jangan tanyakan pertanyaan sepele dan general, karena akan menyita waktu mereka!)
Di Komunitas AFA, ada File seputar Au Pair dan pedoman menjadi au pair berikut puluhan link yang bisa dibaca, klik: DAFTAR LINK PEDOMAN MENJADI AU PAIR
Baca juga: Kursus Bahasa Jerman Dengan Harga Terjangkau di Lombok NTB
Youtube channel belajar bahasa Jerman dan seputar Jerman: Youtube Denkspa
Liebe Grüße
Baca juga: Tips Membeli Barang Elektronik di Jerman
Kak girindra aku mau nanya, aku kan udah interview dgn gf di jerman dan tdi pagi mereka wa aku klo mereka mau aku jdi aupair nya. Tapi aku bingung masalah tiket pesawat, aku baru ngecek hari ini tiket kesana bulan agustus itu hampir 10jt. Aku mau minta tolong sama calon gf aku untuk bayarkan tiketku tpi aku bingung cara ngomongnya gimana takut dibilang gimana” nnti. Aku minta saran dong kak krn aku harus segera kasih jawaban ke mereka.
Vielen dank.